Ketika saya berada di Turki, pohon delima hampir sama umum dengan pohon jeruk di Florida dan tidak ada yang lebih menyegarkan daripada menikmati buah yang baru dipetik. Namun terkadang buah delima mengandung biji hitam. Apa penyebab buah delima berbiji hitam atau busuk?
Apa itu penyakit jantung hitam?
Delima ( Punica granatum ) merupakan tanaman semak lebat daun yang tumbuh setinggi antara 3 dan 4 m dan menghasilkan buah berwarna cerah yang mengandung banyak biji di dalamnya. Semak juga bisa dibuat teralis atau dipangkas menjadi bentuk pohon. Anggota badannya berduri dan diselingi daun berwarna hijau tua mengkilat. Musim semi menghasilkan bunga berwarna oranye-merah cemerlang, berbentuk lonceng (betina) atau berbentuk vas (hermafrodit).
Bagian buah yang dapat dimakan (aril) terdiri dari ratusan biji yang dikelilingi oleh daging buah yang berair dan mengandung kulit biji. Ada beberapa jenis buah delima dan warna sari arilnya bisa bervariasi dari merah muda terang hingga merah tua, kuning atau bahkan bening. Rasa jusnya juga bervariasi dari asam hingga cukup manis. Biasanya keraknya kasar dan berwarna merah, tapi bisa juga berwarna kuning atau oranye. Bagian tengah buah delima yang busuk atau menghitam disebut inti buah delima hitam. Lantas, apa sebenarnya penyakit jantung hitam ini?
Tolong, buah delima saya sakit jantungnya
Meningkatnya popularitas buah delima secara langsung meningkatkan produksi komersial. Kejadian dan guncangan ekonomi akibat penyakit jantung hitam telah menyebabkan para petani besar berupaya mencari sumber penyakit busuk atau biji hitam pada buah delima mereka. Jika inti buah delima membusuk, buah tersebut tidak dapat dijual lagi dan petani berisiko kehilangan pendapatan dari panennya.
Penyakit jantung hitam tidak memiliki gejala eksternal; buahnya terlihat normal sampai Anda memotongnya. Sejumlah besar tes telah dilakukan untuk menemukan penyebab jantung hitam dengan harapan menemukan metode pengendalian. Terakhir, jamur Alternaria diisolasi sebagai sumber utama penyakit jantung hitam. Jamur ini masuk ke bunga dan kemudian ke buah yang dihasilkan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bunga yang terinfeksi jamur mengeluarkan spora. Spora ini kemudian dapat masuk ke dalam buah yang rusak, yaitu buah yang tertusuk cabang berduri atau retak. Selain itu, penelitian tampaknya menunjukkan bahwa penyakit ini lebih banyak menyerang buah ketika curah hujan tinggi selama musim berbunga.
Proses infeksinya belum sepenuhnya dipahami dan jenis Alternaria yang menyebabkan infeksi masih diisolasi. Singkatnya, tidak ada pengendalian terhadap penyakit jantung hitam. Membuang buah tua dari pohon saat memangkas dapat membantu menghilangkan potensi sumber jamur.