Hal ini terjadi setiap musim dingin. Anda membeli sekantong kentang dan sebelum Anda dapat menggunakannya, kentang tersebut mulai bertunas. Daripada membuangnya, Anda dapat mempertimbangkan untuk menanam kentang di toko kelontong di kebun. Apakah kentang yang dibeli di toko akan tumbuh? Jawabannya iya. Inilah cara mengubah sisa-sisa dapur menjadi tanaman yang bisa dimakan.

Apakah Kentang yang Dibeli di Toko Aman untuk Ditanam?

Menanam kentang di toko kelontong yang telah bertunas dapat menghasilkan panen kentang lezat yang aman untuk dimakan. Namun, ada satu peringatan untuk menanam kentang yang disimpan di toko. Tidak seperti kentang bibit , yang bersertifikat bebas penyakit, kentang di toko kelontong dapat menampung patogen seperti penyakit hawar atau fusarium .

Jika Anda khawatir akan masuknya patogen tanaman penghasil penyakit ke dalam tanah kebun Anda, Anda selalu dapat menanam kentang yang bertunas di dalam wadah . Di akhir musim, buang media tanam dan desinfeksi pot.

Cara Menanam Kentang yang Dibeli di Toko

Mempelajari cara menanam kentang yang dibeli di toko tidaklah sulit, meskipun Anda memiliki sedikit atau tanpa pengalaman berkebun. Anda perlu menyimpan kentang yang sudah bertunas sampai tiba waktunya menanam di musim semi. Rekomendasi umum adalah menanam kentang ketika suhu tanah mencapai 45 derajat F. (7 C). Anda juga dapat menghubungi kantor penyuluhan setempat untuk mengetahui waktu yang ideal untuk menanam kentang di daerah Anda. Kemudian, ikuti langkah-langkah sederhana berikut untuk menanam kentang di toko bahan makanan:

Langkah 1: Jika Anda menanam kentang di tanah, garaplah tanah hingga kedalaman 8 hingga 12 inci (20 hingga 30 cm) beberapa minggu sebelum waktu tanam. Kentang adalah tanaman yang membutuhkan banyak pakan, jadi sebaiknya gunakan banyak kompos organik atau pupuk slow release saat ini.

-EMAS-

Jika Anda berencana menanam kentang di toko kelontong dalam pot, mulailah mengumpulkan wadah yang sesuai. Anda tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk membeli pekebun khusus. Ember berukuran lima galon atau tempat sampah plastik sedalam 12 inci sangat cocok digunakan. Pastikan untuk mengebor lubang drainase di bagian bawah. Biarkan satu hingga dua benih kentang per ember atau beri jarak 20 cm (8 inci) di dalam nampan.

Langkah 2: Dua hari sebelum tanam, potong kentang besar menjadi beberapa bagian, pastikan setiap bagian memiliki setidaknya satu mata. Biarkan bagian potongan mengeras agar kentang tidak membusuk di dalam tanah. Kentang yang lebih kecil dengan satu atau lebih mata dapat ditanam utuh.

Langkah 3: Tanam kentang sedalam 10 cm di tanah yang gembur dan halus, mata menghadap ke atas. Setelah tanaman kentang muncul, tutupi tanah di sekitar pangkal tanaman. Untuk menanam kentang di toko kelontong dalam wadah menggunakan metode layering, tanam kentang di dekat bagian bawah pot. Saat tanaman sudah tumbuh, tutupi dengan tanah dan jerami di sekitar batang tanaman.

Metode pelapisan paling cocok dilakukan pada varietas kentang tak tentu , yang terus menumbuhkan kentang baru di sepanjang batangnya. Sayangnya, menanam kentang di toko kelontong dengan metode layering bisa menjadi sebuah pertaruhan karena varietas atau jenis kentang biasanya tidak diketahui.

TERKAIT: Cara Menumbuhkan Kembali Sisa Makanan dan Bahan Makanan

Langkah 4: Jagalah agar tanah tetap lembab, tetapi tidak basah selama musim tanam. Setelah tanaman mati, gali dengan hati-hati untuk menyelamatkan kentang yang ditanam di kebun atau buang saja kentang tersebut untuk ditanam dalam pot. Disarankan untuk mengeringkan kentang sebelum disimpan.

Tinggalkan Balasan