Bahkan tukang kebun berpengalaman pun terkadang menghadapi masalah dengan buah dan sayuran yang telah mereka tanam dengan sukses selama bertahun-tahun. Meskipun penyakit bulai dan penyakit serangga adalah masalah umum pada tomat yang pernah dihadapi sebagian besar dari kita, ada beberapa masalah yang kurang umum yang bisa muncul.
Salah satu masalah yang sering kami tanyakan di Gardening Square adalah tanaman tomat yang menghasilkan buah berukuran sangat kecil. Jika Anda memperhatikan bahwa tomat Anda terlalu kecil, baca terus untuk mengetahui beberapa alasan mengapa tomat tidak tumbuh dengan ukuran yang tepat.
Mengapa tomat tetap kecil?
Penyebab paling umum dari tomat kecil adalah stres tanaman. Ketika tanaman mengalami kondisi stres, seperti kekeringan atau panas ekstrem, serangan serangga, atau penyakit, tanaman sering kali berhenti menyalurkan energinya untuk produksi bunga atau buah. Sebaliknya, tumbuhan akan memusatkan energinya pada akar, sehingga meskipun terjadi apa yang terjadi pada bagian tumbuhan yang berada di atas tanah, akar akan mampu bertahan dan bertahan. Bunga dan buah mungkin berhenti tumbuh dan akhirnya rontok dari tanaman saat stres.
Kekurangan air akibat kekeringan atau perawatan yang tidak tepat menjadi alasan utama mengapa tomat tidak ditanam. Disarankan agar Anda tidak membiarkan tanaman tomat Anda layu. Tanah harus selalu lembab, jika tidak tanaman akan menunjukkan tanda-tanda stres seperti layu, daun berguguran, atau ukuran tomat terlalu kecil. Banyak tukang kebun menanam tomat dalam wadah yang dapat disiram sendiri untuk memastikan kelembapan tanah yang cukup untuk perkembangan buah.
Alasan Tambahan untuk Tomat Kecil
Faktor lain bisa menyebabkan tomat gagal tumbuh. Di wilayah selatan, panas ekstrem diketahui menyebabkan terbentuknya tomat berukuran kecil. Mungkin perlu memberikan perlindungan dari teriknya sinar matahari sore agar tanaman tomat dapat berbuah dengan baik. Namun, terlalu banyak naungan juga dapat menghasilkan buah tomat yang kecil.
Terlalu banyak nitrogen atau pupuk juga merupakan penyebab umum buruknya produksi buah. Pupuk yang mengandung nitrogen tinggi akan membuat dedaunan menjadi hijau, tetapi jika terlalu banyak, dapat menyebabkan tomat berukuran kecil.
Penyerbukan yang buruk juga akan mengakibatkan kurangnya buah atau tomat berukuran kecil. Kebanyakan tomat yang ditanam oleh tukang kebun bersifat subur, namun peningkatan aktivitas penyerbuk di dekat kebun dapat memastikan penyerbukan yang baik.
Tomat liar tidak subur. Tanaman ini mungkin perlu diserbuki dengan tangan . Tomat liar juga diketahui menghasilkan buah yang jauh lebih kecil dibandingkan tomat hibrida pada umumnya.