Di daerah perkotaan, ruang yang dimiliki seorang tukang kebun terbatas. Jika ternyata Anda kekurangan ruang atau menginginkan ruang tamu di luar ruangan, maka segala sesuatunya mungkin cocok untuk Anda. Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk membuat taman atap . Taman atap adalah cara ideal bagi tukang kebun perkotaan untuk memperluas ruang mereka. Taman atap juga memanfaatkan ruang yang sering tidak terpakai dan terbuang.

Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuat taman rooftop.

Cara membuat taman atap

Pertama, cari tahu bagaimana peraturan setempat , peraturan properti sewaan, atau peraturan asosiasi pemilik rumah mempertimbangkan taman atap . Taman atap mungkin dilarang atau memerlukan perawatan khusus dan yang terbaik adalah mengetahui hal-hal ini sebelum menghabiskan waktu dan uang untuk itu.

Kedua, libatkan arsitek atau kontraktor sesegera mungkin. Anda tidak memerlukan arsitek atau kontraktor untuk keseluruhan proses pembangunan taman, tetapi Anda memerlukan mereka untuk memberi tahu Anda apakah bangunan tersebut aman untuk dibangun taman atap. Beberapa bangunan tidak dirancang untuk menopang beban ekstra yang akan ditimbulkan oleh taman atap. Bangunan lain mungkin mampu menopang beban tambahan, namun hanya mampu menopang beban sebanyak itu. Seorang arsitek atau kontraktor harus dapat memberi tahu Anda apakah hal ini berlaku untuk bangunan Anda.

Ketiga, meskipun bangunan Anda secara struktural dapat menopang beban tambahan, bobot taman atap Anda harus berperan dalam desain Anda. Cobalah untuk menggunakan beban sesedikit mungkin . Gunakan wadah tanam plastik, fiberglass atau busa dan hindari penggunaan pavers. Gunakan tanah pot yang ringan daripada tanah kebun. Gunakan kacang styrofoam untuk drainase daripada batu atau pecahan tembikar.

Keempat, perlu diingat bahwa taman atap Anda akan jauh lebih berangin dibandingkan taman biasa . Anda perlu memasukkan penahan angin ke dalam desain taman atap Anda . Coba gunakan teralis atau penahan angin teralis lainnya untuk taman rooftop Anda. Penahan angin yang mengganggu aliran angin, alih-alih menghentikannya sepenuhnya, justru lebih efektif. Penahan angin yang kuat lebih besar kemungkinannya untuk tertiup oleh angin kencang dibandingkan dengan penahan angin yang memungkinkan adanya aliran angin. Ditambah lagi, Anda tentu tidak ingin menghilangkan aliran angin. Anda hanya ingin menguranginya.

Kelima, pertimbangkan bagaimana Anda akan mengarahkan air ke taman atap Anda . Taman atap Anda perlu sering disiram saat cuaca panas dan membawa ember air yang banyak ke atap bukanlah hal yang menyenangkan dan tidak praktis. Pertimbangkan untuk memiliki sistem penyimpanan air internal atau memasang sistem penyiraman otomatis.

Jika Anda mengingat hal-hal ini, Anda akan menemukan bahwa taman atap Anda bisa menjadi tempat yang menyenangkan dan ideal untuk melarikan diri.

Tinggalkan Balasan