Sangat sedikit hal yang membangkitkan kenangan musim panas seperti rasa buah persik yang matang dan berair . Bagi banyak tukang kebun, menambahkan pohon persik ke kebun sayur tidak hanya merupakan nostalgia, tetapi juga merupakan tambahan berharga bagi lanskap berkelanjutan. Sebagai tanaman pokok di kebun kuno, pohon persik, seperti ‘Suncrest,’ menyediakan buah segar bagi para petani yang sangat baik untuk dipanggang, dikalengkan, dan makanan segar.

Informasi Pohon Persik Suncrest

Pohon persik suncrest adalah buah persik freestone yang besar dan berproduksi tinggi. Pertama kali diperkenalkan ke California, buah persik Suncrest keras dengan daging kuning yang berair. Meskipun umumnya mudah ditanam, ada persyaratan tertentu yang harus dipertimbangkan oleh petani saat memilih menanam pohon persik. Tumbuh subur di zona pertumbuhan USDA 5 hingga 9, pohon-pohon ini membutuhkan setidaknya 500 hingga 650 jam dingin untuk memastikan mekarnya musim semi yang indah.

Saat dewasa, tidak jarang pohon yang subur (berbuah sendiri) ini mencapai ketinggian 12 hingga 16 kaki (3,5 hingga 5 m). Oleh karena itu, mereka yang ingin menanam buah persik Suncrest akan membutuhkan lahan yang luas, apalagi jika memilih menanam lebih dari satu pohon. Namun, karena pohon-pohon ini subur, pohon persik Suncrest tidak memerlukan penanaman pohon persik penyerbuk tambahan untuk memastikan buahnya terbentuk.

Cara Menanam Persik Suncrest

Karena berbagai faktor seperti benih yang tidak dapat hidup, perkecambahan yang lambat, dan benih yang tumbuh tidak sesuai dengan jenisnya, yang terbaik adalah menanam buah persik dari pohon muda. Tanaman pohon persik muda mudah ditemukan di pembibitan dan pusat taman, namun mereka yang ingin menanam buah persik Suncrest mungkin perlu memperoleh pohon tersebut dari pengecer online. Saat memesan secara online , selalu pastikan untuk memesan hanya dari sumber yang memiliki reputasi baik untuk memastikan pohon muda sehat dan bebas penyakit.

Jika Anda siap menanam, keluarkan pohon buah dari wadahnya dan biarkan terendam dalam air setidaknya selama satu jam. Pilih lokasi yang hangat dan memiliki drainase yang baik dan terkena sinar matahari langsung. Gali dan perbaiki lubang tanam setidaknya dua kali lebih lebar dan dua kali lebih dalam dari bola akar tanaman. Turunkan tanaman secara perlahan ke dalam lubang dan mulailah mengisinya dengan tanah, berhati-hatilah agar tidak menutupi bagian atas tanaman.

Setelah penanaman, sirami secara menyeluruh dan mulsa di sekitar pangkal pohon. Setelah terbentuk, pertahankan rutinitas perawatan yang tepat yang mencakup seringnya pemangkasan, irigasi, dan pemupukan.

Tinggalkan Balasan