Alpukat merupakan sumber vitamin dan nutrisi. Popularitasnya sebagai bumbu atau digunakan dalam salad ditingkatkan oleh iklim cerah yang disebabkan oleh kehadirannya dalam menu. Menanam pohon alpukat di luar ruangan bukanlah pilihan yang tepat bagi sebagian besar tukang kebun Amerika karena tanaman ini lebih menyukai suhu tropis hingga subtropis dan kepekaannya terhadap embun beku.
Namun, Anda dapat mempelajari cara menanam pohon alpukat sebagai tanaman hias dalam pot atau di kawasan terlindung di luar ruangan untuk menanam sendiri buah yang kaya dan serbaguna ini. Suhu dalam ruangan yang hangat, sinar matahari yang cerah, dan perawatan pohon alpukat yang baik dapat menempatkan Anda di jalur yang tepat untuk menikmati guacamole buatan sendiri dan sejumlah kelezatan rasa lainnya.
Informasi Pengacara
Menanam pohon alpukat adalah cara yang menyenangkan untuk memperkenalkan buah organik kepada Anda dan keluarga. Alpukat bisa menjadi pohon berukuran sedang hingga besar, tetapi ada varietas kerdil yang bisa ditanam di rumah. Pepohonan memiliki cabang yang rapuh sehingga mudah rusak oleh angin dan seluruh tanaman sangat peka terhadap dingin.
Pohon alpukat selalu hijau dengan daun tebal dan kasar serta menghasilkan bunga sempurna berwarna putih gading hingga kuning. Buahnya memiliki biji atau lubang besar di tengahnya dan berwarna hijau atau hampir hitam. Informasi tentang alpukat tidak akan lengkap tanpa menyebutkan tiga kelompok buah berbeda yang menjadi asal muasal semua kultivar. Varietas utama tersebut adalah:
- India Barat
- Guatemala
- Meksiko
Cara menanam pohon alpukat
Pilih lokasi dengan banyak sinar matahari dan tanah yang memiliki drainase baik saat menanam pohon alpukat. Lokasi di sisi selatan rumah atau di cekungan atau lembah akan memberikan perlindungan dari angin.
Masukkan banyak bahan organik ke dalam tanah dan periksa porositas tanah. Jika tanah Anda tidak memiliki drainase yang baik, gunakan pasir atau bahan berpasir lainnya untuk meningkatkan drainase.
Selain itu, Anda harus memberikan jarak 8 hingga 10 kaki (2,5 hingga 3 m) dari bangunan dan jarak hingga 30 kaki (10 m) satu sama lain saat menanam pohon alpukat.
Budidaya pohon alpukat
Alpukat tidak tumbuh dari bijinya, tetapi Anda bisa mendapatkan tanaman yang menarik dengan menggali lubang. Meskipun banyak tukang kebun telah bereksperimen dengan menumbuhkan lubang di dalam segelas air, sebagian besar alpukat diperbanyak dengan cara mencangkok pucuk dan bibit yang dihasilkan akan menunjukkan karakteristik kayu atau tanaman induk yang dicangkokkan.
Tanam bibit cangkokan dengan batang atas di bawah tanah, hal ini jarang terjadi pada pohon cangkokan lainnya. Pancang pohon-pohon muda dan jaga agar pohon-pohon tersebut bebas dari gulma selagi pohon-pohon tersebut tumbuh subur.
Perawatan pohon alpukat
Menanam pohon alpukat dengan benar hanyalah langkah awal untuk mendapatkan buah. Perawatan pohon alpukat harus mencakup penyiraman yang dalam dan dalam ketika musim tanam sedang berjalan lancar.
Pohon-pohon mendapat manfaat dari pemupukan dari bulan Februari hingga September. Lakukan penerapan amonium sulfat yang tersebar pada periode ini. Selama tahun pertama setelah tanam, gunakan 1/2 cangkir (120 ml), yang kemudian meningkat menjadi 1 cangkir (240 ml) per bulan. Setelah pohon berumur dua tahun, penggunaan dapat ditingkatkan menjadi 2 gelas (480 ml) setiap bulan.
Pohon tidak perlu dipangkas kecuali membuang kayu mati di musim semi. Namun , Anda dapat memangkas alpukat untuk mempertahankan ukurannya, jika diinginkan. Kebanyakan pohon menghasilkan buah dalam beberapa tahun.