Marjoram adalah tanaman yang indah untuk dimiliki, baik di taman Anda atau di pot yang dekat dengan dapur . Rasanya lezat, menarik, dan populer dalam salep dan balsem. Namun apa yang Anda lakukan saat mulai memiliki bunga marjoram? Apakah bunga marjoram mempengaruhi hasil panen? Teruslah membaca untuk mempelajari lebih lanjut tentang bunga marjoram dan memanen herba marjoram.

Memanen Jamu Marjoram

Anda bisa mulai memanen herba marjoram saat tinggi tanaman sekitar 10cm. Ini harus dilakukan sebelum bunga mulai terbentuk, saat daun berada dalam kondisi terbaiknya. Cukup petik daunnya sesuai kebutuhan dan gunakan segar. Anda bisa merendamnya dalam teh, mengekstrak minyaknya untuk membuat salep, atau memasukkannya ke dalam makanan sebelum Anda selesai memasak untuk memberi rasa manis dan menyenangkan.

Bisakah Anda menggunakan bunga marjoram?

Bunga Marjoram cenderung muncul di pertengahan musim panas sebagai bunga yang indah, berwarna merah muda, putih, dan ungu. Apakah bunga marjoram mempengaruhi hasil panen? Tidak sepenuhnya. Anda tetap bisa memetik daunnya, meski rasanya kurang enak.

Jika Anda memiliki tunas marjoram, hal terbaik yang harus dilakukan adalah mulai memetik tangkainya hingga kering. Sebelum kuncup terbuka, potong beberapa batang tanaman (tidak lebih dari sepertiga total daun) dan gantung di tempat yang gelap dan lapang. Setelah kering, keluarkan daun dari batangnya dan hancurkan atau biarkan utuh untuk disimpan.

Setelah marjoram berbunga sempurna, rasa daunnya tidak lagi enak. Namun, mereka masih aman untuk dimakan, begitu juga dengan bunganya, yang rasanya seperti versi daun yang lebih manis. Pada tahap ini daun dan bunganya dapat diseduh untuk menghasilkan teh yang sangat menenangkan.

Tentu saja, membiarkan beberapa tanaman mekar di taman akan menarik penyerbuk . Anda juga dapat memanen benih dari bunga bekas untuk mendapatkan lebih banyak ramuan lezat ini.

Tinggalkan Balasan