Busuk akar persik Phytophthora adalah penyakit destruktif yang menyerang pohon persik di seluruh dunia. Sayangnya, patogen yang hidup di bawah tanah tidak diketahui sampai infeksinya sudah parah dan gejalanya terlihat jelas. Dengan tindakan dini, Anda mungkin bisa menyelamatkan pohon yang terkena busuk akar persik yang disebabkan oleh penyakit busuk daun. Namun, pencegahan tetap merupakan cara pengendalian terbaik. Teruslah membaca untuk mengetahui lebih lanjut.
Tentang Busuk Akar Persik Phytophthora
Pohon yang terkena busuk akar persik Phytophthora biasanya ditemukan di daerah yang basah dan memiliki drainase buruk , terutama di tempat yang tanahnya tetap berat dan basah selama 24 jam atau lebih.
Busuk akar persik Phytophthora tidak dapat diprediksi dan dapat mematikan pohon secara bertahap selama beberapa tahun, atau pohon yang tampak sehat dapat menurun dan mati mendadak setelah pertumbuhan baru muncul di musim semi.
Gejala pohon persik yang terserang busuk fitophthora antara lain pertumbuhan terhambat, layu, kekuatan berkurang dan daun menguning. Daun pohon yang mati perlahan sering kali menunjukkan warna ungu kemerahan di musim gugur, yang seharusnya masih berwarna hijau cerah.
Pengendalian Busuk Akar Phytophthora
Beberapa fungisida efektif untuk mengobati pohon muda sebelum gejalanya muncul. Hal ini penting jika Anda menanam pohon yang pernah mengalami busuk akar persik Phytophthora. Fungisida dapat memperlambat perkembangan busuk akar Phytophthora jika penyakit ini terdeteksi sejak dini. Sayangnya, setelah busuk akar Phytophthora menyerang, tidak banyak yang dapat Anda lakukan.
Inilah sebabnya mengapa mencegah busuk akar Phytophthora pada buah persik adalah penting dan merupakan garis pertahanan terbaik Anda. Mulailah dengan memilih varietas pohon persik yang tidak mudah terserang penyakit. Jika Anda tidak menyukai buah persik, Anda mungkin ingin mempertimbangkan buah plum atau pir, yang cenderung relatif kuat.
Hindari area yang tanahnya masih basah atau sering terkena banjir musiman. Menanam pohon di tanggul atau punggung bukit dapat meningkatkan drainase. Hindari penyiraman yang berlebihan, terutama pada musim semi dan musim gugur, saat tanah paling rentan terhadap kondisi basah dan penyakit.
Rawat tanah di sekitar pohon persik yang baru ditanam dengan fungisida yang terdaftar untuk pengobatan busuk akar penyakit busuk daun pada pohon persik.