Buah-buahan dengan bintik-bintik nekrotik yang lembut mungkin menjadi korban busuk pahit pada buah pir. Penyakit ini pada dasarnya merupakan penyakit kebun, namun dapat juga menyerang buah-buahan yang ditanam secara lokal. Penyakit ini tidak perlu dilukai untuk masuk ke dalam buah dan dapat menyerang buah muda, namun paling banyak terjadi pada pohon pir dewasa. Pir yang terkena busuk pahit akan menjadi tidak dapat dimakan, dan hal ini menjadi perhatian utama dalam produksi komersial. Pelajari cara mencegah busuk buah pir pada tanaman Anda.

Apa penyebab busuk pahit pada pohon pir?

Hanya sedikit makanan yang lezat seperti buah pir yang segar dan matang. Bintik-bintik pada buah pir bisa menjadi gejala busuk pahit, penyakit pada apel , pir , persik , quince , dan ceri . Berbagai kondisi mempengaruhi perkembangan penyakit, termasuk suhu, kesehatan pohon, lokasi dan tanah. Busuk pahit pir hanya menyerang buah dan biasanya terjadi selama musim tanam yang hangat. Ada beberapa tindakan budaya dan higienis yang dapat Anda lakukan untuk mencegah busuk pahit pada buah pir.

Agen penyebabnya adalah jamur Colletotrichum gloeosporioides (syn. Glomerella cingulata ). Ia melewati musim dingin di mumi buah, kulit kayu retak, sisa tanaman mati, dan kanker. Spora disebarkan oleh burung, percikan air hujan, angin, dan mungkin serangga. Penyakit ini paling sering terjadi saat kondisi hujan dan suhu 80 hingga 90 derajat F. (27-32 C). Saat cuaca panas dan lembab di penghujung musim, wabah jamur bisa terjadi. Di kebun buah-buahan, penyakit ini dapat menyebar dengan cepat dari pohon ke pohon, sehingga menyebabkan kerugian ekonomi yang sangat besar.

Penyakit ini hanya menyerang buah, meski terkadang kanker muncul di kulit pohon.

Gejala busuk pahit pada buah pir

Gejala biasanya terlihat pada akhir musim panas. Jamur merupakan salah satu dari sedikit jamur yang dapat menembus kulit buah tanpa adanya luka masuk. Tanda-tanda pertama adalah bintik-bintik kecil berwarna coklat pada buah. Jika suhu dan kelembapan tinggi, bercak akan membesar dengan cepat. Setelah bintik-bintik tersebut mencapai ¼ inci (6 mm), bintik-bintik tersebut mulai tenggelam dan berbentuk piring.

Setelah bintik berukuran ½ inci (1 cm), tubuh buah akan muncul. Ini adalah bintik hitam kecil di bagian tengah noda yang membusuk. Pir yang terkena busuk pahit kemudian mulai mengeluarkan cairan berwarna merah muda seperti agar-agar yang menetes ke bawah dan meresap ke dalam buah yang berada di bagian bawah. Buah tersebut akan terus membusuk dan akhirnya berubah menjadi mumi.

Cara Mencegah Busuk Pahit pada Pohon Pir

Langkah pertama untuk mencegah bercak jamur pada buah pir adalah dengan membersihkan area tersebut setelah masa panen. Singkirkan semua mumi yang ada di tanah dan yang tergantung di pohon.

Jika terdapat luka pada pohon, obati dengan fungisida atau potong kembali dahan yang rusak menjadi bahan yang sehat. Singkirkan semua kayu yang sudah dipangkas dari area tersebut.

Berikan perawatan yang baik, termasuk pupuk, air dan pemangkasan, untuk mendorong pertumbuhan yang sehat dan pohon yang kuat.

Selama musim tanam, gunakan fungisida setiap 10 hingga 14 hari untuk mengendalikan penyakit. Dalam situasi biologis, praktik kesehatan yang baik dan perawatan yang baik adalah tindakan pencegahan terbaik.

Tinggalkan Balasan