Bunganya yang berwarna kuning cerah dan oranye, yang secara historis digunakan untuk tujuan pengobatan dan kuliner, berasal dari perawatan calendula yang mudah saat menanam bunga sederhana ini. Umumnya dikenal sebagai marigold ( Calendula officinalis ), bunga calendula telah lama menjadi tanaman pokok di taman pondok di Inggris . Kelopak bunganya digunakan dalam masakan dan telah digunakan sebagai pewarna kuning pada keju dan mentega pada abad-abad yang lalu. Saat digunakan dalam semur, kaldu, dan salad, kelopak bunga ini menambah rasa pedas seperti kunyit pada banyak hidangan.

Seluruh bagian tanaman calendula bermanfaat dalam banyak hal. Tanaman ini dikatakan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan saat ini digunakan sebagai bahan dalam banyak kosmetik. Bunga dan daun calendula dapat dikeringkan dan disimpan untuk digunakan nanti. Di kebun sayur, calendula menjauhkan kutu daun dari tanaman berharga.

Meskipun kegunaan tanaman calendula beragam, menanam calendula di taman bunga atau herba merupakan pemanfaatan tanaman menarik ini secara optimal. Tanaman calendula tahan terhadap embun beku dan agak tahan dingin serta menambah warna dan keindahan yang tahan lama pada hamparan bunga atau wadah.

Cara Menanam Calendula

Bunga calendula atau herba berbunga merupakan tanaman tahunan yang mudah berbiji kembali. Perawatan calendula yang terlalu banyak dapat menyebabkan pertumbuhan terhambat atau melambat. Tanah yang buruk hingga sedang, memiliki drainase yang baik , dan hanya disiram sesekali setelah tanaman tumbuh subur adalah rahasia menumbuhkan tanaman calendula yang produktif.

Seperti kebanyakan tanaman herbal, calendula mudah beradaptasi dan tidak memerlukan banyak perawatan. Akar sering kali beradaptasi dengan ruang yang disediakan. Marigold yang menakjubkan dapat ditanam dalam wadah atau tempat tidur di bawah sinar matahari penuh atau kondisi teduh. Karena calendula lebih menyukai suhu sejuk, bunganya bertahan lebih lama di tempat yang cerah atau teduh.

Jika dipangkas secara rutin , tanaman ini dapat berbunga dari musim semi hingga musim gugur dan seterusnya. Di daerah yang lebih hangat, calendula mungkin berhenti mekar selama musim panas, kemudian muncul saat suhu turun di musim gugur. Penjepitan secara teratur menjaga tanaman setinggi 1 hingga 3 kaki (30 hingga 90 cm) tetap lebat dan mencegah batang yang tinggi dan kurus.

Sekarang setelah Anda mempelajari cara menanam calendula, nikmati bunganya yang tahan lama di taman herba atau area yang sedikit teduh. Bereksperimenlah dengan menggunakan kelopak bunga calendula untuk menggantikan kunyit dalam resep. Jika diinginkan, gunakan bagian tanaman sebagai pengobatan topikal untuk goresan dan luka kecil.

Tinggalkan Balasan