Arang adalah salah satu peralatan seniman tertua di dunia. Ini sempurna untuk membuat sketsa, membuat sketsa, dan membuat bayangan. Namun tongkat arang untuk menggambar cepat habis dan biayanya pun bertambah. Mengetahui cara membuat arang dari pohon willow atau tanaman merambat adalah kerajinan yang menyenangkan dan cara untuk menghemat uang.

Apa itu arang anggur?

Arang anggur hanyalah arang yang terbuat dari tanaman merambat, seringkali tanaman merambat. Anda juga bisa membuatnya dari bahan tanaman lainnya. Sakelar pohon willow juga berfungsi dengan baik, begitu pula ranting dari banyak pohon. Pastikan pertumbuhannya tidak terlalu baru. Tergantung pada apa yang Anda gunakan dan cara Anda menyiapkannya, Anda mungkin mendapatkan batang arang dengan kekerasan yang berbeda-beda dan bahkan warna hitam yang lebih hangat atau lebih dingin.

Bagaimana cara membuat arang dari tanaman pekarangan?

Mengetahui cara membuat arang untuk menggambar berarti Anda dapat menyimpan persediaan bahan seni sesuai keinginan Anda. Prosesnya jauh lebih sederhana dari yang Anda bayangkan dan persediaannya minimal:

  • Wadah logam yang dapat ditutup, seperti toples kue atau dua kaleng kosong, yang satu dibalik dan bersarang di dalam kaleng lainnya.
  • Stiknya diubah menjadi arang, dipotong sesuai ukuran yang diinginkan
  • Bahan bangunan pemadam kebakaran dan pemadam kebakaran

Potong tanaman merambat atau batang menjadi potongan-potongan seragam yang sesuai dengan wadah logam. Ingatlah bahwa ukurannya akan menjadi lebih kecil setelah dibuat menjadi arang. Anda bisa memotong kulit kayunya untuk mendapatkan tekstur yang lebih rata. Buat beberapa lubang kecil pada tutup kaleng logam agar gas dapat keluar. Masukkan semua stik ke dalamnya, sebanyak mungkin, dan tutup.

Nyalakan api dan letakkan kotak tepat di tengahnya sehingga terlalap api. Itu harus tetap menyala setidaknya selama satu jam. Keluarkan kaleng logam dengan hati-hati dari api dan biarkan hingga benar-benar dingin sebelum membukanya. Potongan arangnya bisa terbakar jika dibuka terlalu cepat. Jika kayunya belum sepenuhnya hangus, Anda bisa memasukkannya kembali ke dalam api.

Membuat arang ternyata sangat sederhana, namun mungkin diperlukan beberapa kali percobaan dan kesalahan untuk mendapatkan arang sesuai keinginan Anda. Bereksperimenlah dengan berbagai jenis kayu, ukuran, penghilangan kulit kayu atau tidak, dan waktu memasak.

Tinggalkan Balasan