Jambu biji adalah pohon iklim hangat yang indah yang menghasilkan aroma harum diikuti dengan bunga dan buah-buahan yang manis dan berair. Mereka mudah ditanam dan memperbanyak jambu biji ternyata sangat sederhana. Baca terus untuk mengetahui cara memperbanyak pohon jambu biji.

Tentang Perbanyakan Jambu Biji

Jambu biji paling sering diperbanyak dengan biji atau stek. Kedua metode ini cukup sederhana, jadi pilihlah salah satu yang paling cocok untuk Anda.

Perbanyakan jambu biji dengan biji

Menanam benih adalah cara yang relatif sederhana untuk memperbanyak jambu biji baru, namun perlu diingat bahwa kemungkinan besar pohon tersebut tidak sama dengan pohon induknya. Namun, ini masih patut dicoba.

Saat memperbanyak jambu biji dengan biji, rencana terbaik adalah menanam biji segar dari buah yang matang dan berair. (Beberapa orang lebih suka menanam jambu biji segar langsung di kebun.) Jika Anda tidak memiliki jambu biji, Anda dapat membeli jambu biji di toko bahan makanan. Buang bijinya dari daging buahnya dan cuci hingga bersih.

Jika Anda perlu menyimpan benih untuk ditanam nanti, keringkan benih secara menyeluruh, masukkan ke dalam wadah kaca kedap udara, dan simpan di tempat sejuk dan gelap.

Saat menanam, kerok benih dengan kikir atau ujung pisau untuk menembus lapisan luar yang keras. Jika benih belum segar, rendam selama dua minggu atau rebus selama lima menit sebelum ditanam. Tanam benih dalam nampan atau pot berisi tanah pot segar. Tutupi panci dengan plastik, lalu letakkan di atas alas pemanas dengan suhu 75 hingga 85 derajat F. (24-29 C).

Siram sedikit sesuai kebutuhan untuk menjaga tanah sedikit lembab. Biji jambu biji umumnya membutuhkan waktu dua hingga delapan minggu untuk berkecambah. Pindahkan bibit ke dalam pot jika sudah memiliki dua hingga empat set daun, lalu pindahkan ke luar ruangan pada musim semi berikutnya.

Cara perbanyakan jambu biji dengan cara stek

Potong potongan kayu lunak berukuran 4 hingga 6 inci (10 hingga 15 cm) dari pohon jambu biji yang sehat. Stek harus fleksibel dan tidak patah saat ditekuk. Buang semua daun kecuali dua daun teratas. Celupkan bagian bawah stek ke dalam hormon perakaran dan tanam di tanah pot yang lembab. Wadah berukuran 1 galon (4 L) dapat menampung empat stek.

Tutupi wadah dengan plastik bening. Bila perlu gunakan tongkat atau sedotan plastik untuk menahan plastik di atas daun. Anda juga bisa memotong botol soda plastik atau wadah susu menjadi dua dan meletakkannya di atas panci. Tempatkan wadah di lokasi yang cerah dengan suhu yang konsisten sekitar 75 hingga 85 derajat F. (24-29 C) siang dan malam. Jika perlu, gunakan alas pemanas untuk menjaga tanah pot tetap hangat.

Perhatikan munculnya pertumbuhan baru dalam dua hingga tiga minggu, yang menandakan bahwa stek telah berakar. Lepaskan plastik pada saat ini. Siram perlahan sesuai kebutuhan untuk menjaga tanah sedikit lembab. Pindahkan stek yang sudah berakar ke dalam wadah yang lebih besar. Tempatkan mereka di ruangan yang hangat atau di luar ruangan yang terlindung sampai pohon cukup dewasa untuk bertahan hidup sendiri.

Catatan : Jambu biji muda tidak memiliki akar tunggang dan mungkin perlu dipancang atau ditopang agar tetap tegak hingga tumbuh dengan baik.

Tinggalkan Balasan