Berasal dari Afrika Selatan, Lili Darah Afrika ( Scadoxus puniceus ), juga dikenal sebagai lili ular, adalah tanaman tahunan tropis yang eksotis. Tanaman ini menghasilkan bunga berbentuk bantal berwarna oranye kemerahan di akhir musim semi dan awal musim panas. Bunganya yang mencolok berukuran 25 cm (10 inci) membuat tanaman ini benar-benar menarik perhatian. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang menanam bunga lili air Afrika di taman Anda.

Cara Menumbuhkan Bunga Lily Darah Afrika

Menanam bunga lili air Afrika di luar ruangan hanya dapat dilakukan di iklim hangat di zona tahan banting tanaman USDA 9 hingga 12.

Tanam umbi teratai dengan leher setinggi atau sedikit di atas permukaan tanah.

Jika tanah Anda buruk, gali beberapa inci kompos atau pupuk kandang , karena umbi teratai membutuhkan tanah yang subur dan memiliki drainase yang baik . Tanaman ini tumbuh subur di tempat teduh parsial atau terkena sinar matahari penuh .

Menumbuhkan Bunga Lili Darah Afrika di Iklim Dingin

Jika Anda tinggal di utara zona USDA 9 dan ingin menanam bunga spektakuler ini, gali umbinya sebelum embun beku pertama di musim gugur. Bungkus dengan lumut gambut dan simpan di tempat yang suhunya antara 50 dan 60 derajat F. (10-15 C) Tanam kembali umbi di luar ruangan ketika Anda yakin semua bahaya embun beku telah berlalu di musim semi.

Anda juga bisa menanam tanaman lili ular dalam wadah. Bawa wadah ke dalam ruangan saat suhu malam hari turun di bawah 55 derajat F. (13 C). Biarkan daun mengering dan sirami hanya di musim semi.

Perawatan Lili Air Afrika

Sirami teratai Afrika secara teratur di seluruh sistem pertumbuhan. Tanaman ini tumbuh paling baik jika tanah selalu lembab, namun tidak pernah basah. Kurangi penyiraman secara bertahap dan biarkan dedaunan mati di akhir musim panas. Saat tanaman tidak aktif, tahan air sampai musim semi.

Beri makan tanaman satu atau dua kali selama musim tanam. Gunakan sedikit pupuk taman yang seimbang .

Catatan peringatan : Berhati-hatilah saat menanam bunga lili air Afrika jika Anda memiliki hewan peliharaan atau anak kecil. Mereka mungkin tertarik pada bunga berwarna-warni dan tanamannya sedikit beracun. Menelan tanaman dapat menyebabkan mual, muntah, diare, dan air liur berlebihan.

Tinggalkan Balasan