Tanaman wijen ( Sesamum indicum ) merupakan tanaman menarik dengan daun berwarna hijau tua yang menarik dan bunga berbentuk tabung berwarna putih atau merah muda. Hebatnya lagi, inilah tanaman penghasil biji wijen. Semua orang menyukai biji wijen pada bagel, sushi, dan tumis, dan biji kecilnya juga bisa digiling menjadi minyak wijen dan pasta tahini. Jika Anda memiliki taman, Anda mungkin ingin mulai menanamnya sendiri. Baca terus untuk mengetahui tips mengeringkan dan menyimpan biji wijen.

Mengeringkan biji wijen

Tanaman wijen tumbuh dengan baik di taman Anda di lokasi yang cerah. Tingginya bisa mencapai 6 kaki (2 m). Tanaman membutuhkan 100 hingga 130 hari pertumbuhan di udara hangat dan tanah hangat sebelum dapat memanen benih. Bunga berbentuk tabung berkembang menjadi polong yang panjang dan sempit. Saat tanaman matang, polongnya pun matang. Mereka siap dipanen jika sudah berwarna coklat keemasan dan sedikit pecah-pecah.

Seringkali, polong di cabang bawah tanaman wijen matang terlebih dahulu. Kadang-kadang mereka matang saat tanaman bagian atas masih berbunga. Kumpulkan buahnya saat sudah matang, karena buah yang terlalu matang akan terbelah dan bijinya tumpah ke tanah. Setelah buah wijen terkumpul, langkah selanjutnya adalah mengeringkan biji wijen.

Bagaimana cara mengeringkan biji wijen? Saat Anda membuang buah yang sudah matang, letakkan di atas koran hingga kering. Bijinya tidak perlu dijemur di bawah sinar matahari, namun saat mengeringkan benih sebaiknya disimpan di tempat yang kering.

Anda akan tahu bahwa buah sudah selesai dikeringkan jika polongnya rapuh. Saat ini, panen benih dengan cara membuka polongnya. Lakukan dengan lembut agar Anda dapat mengumpulkan semua benih dan tidak kehilangan satu pun. Bijinya bening dan rata. Setiap polong berisi antara 50 dan 80 biji. Ukurannya cukup kecil dan dikatakan membutuhkan sekitar 15.000 benih per pon (0,5 kg).

Jika beberapa potongan polong tercampur dengan bijinya, gunakan saringan untuk menyaringnya. Cara lainnya, Anda dapat membersihkan sekam dari bijinya dengan menyalakan kipas angin di atas biji untuk meniup potongan polong yang sudah kering.

Menyimpan biji wijen

Setelah Anda memanen biji wijen dari buahnya yang sudah dikeringkan, Anda bisa menyimpannya sebentar. Untuk penyimpanan jangka pendek, masukkan ke dalam stoples kaca tertutup di lemari dapur yang gelap. Untuk menyimpan biji wijen lebih lama, bekukan.

Tinggalkan Balasan