Ada berbagai cara untuk mengeringkan herba; Namun, herba harus selalu segar dan bersih sebelum digunakan. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang metode pengeringan herba sehingga Anda dapat memilih metode yang tepat untuk Anda.
Menggantung Herbal hingga Kering
Menggantung herba hingga kering pada suhu ruangan adalah cara termudah dan paling murah untuk mengeringkan herba. Buang daun bagian bawah dan ikat empat hingga enam cabang menjadi satu, kencangkan dengan tali atau karet gelang. Tempatkan secara terbalik di dalam kantong kertas coklat, dengan batang menonjol keluar, dan ikat. Buat lubang kecil di bagian atas untuk sirkulasi udara. Gantungkan tas di tempat yang hangat dan gelap selama sekitar dua hingga empat minggu, periksa secara berkala hingga herba kering.
Proses ini bekerja paling baik pada herba dengan kelembapan rendah seperti:
Jamu dengan kadar air tinggi akan berjamur jika tidak cepat dikeringkan. Oleh karena itu, jika Anda ingin mengeringkan herba jenis ini dengan udara terbuka, pastikan bungkusannya berukuran kecil dan berada di tempat yang berventilasi baik. Tumbuhan tersebut antara lain:
Herbal kering oven
Oven dapur sering digunakan untuk mengeringkan herba. Oven microwave juga dapat digunakan untuk mengeringkan herba lebih cepat. Saat mengeringkan herba di dalam oven, letakkan daun atau batangnya di atas loyang dan hangatkan selama sekitar satu hingga dua jam dengan pintu oven terbuka pada suhu sekitar 180 derajat F. (82 C). Panaskan herba di dalam microwave di atas tisu dengan suhu tinggi selama sekitar satu hingga tiga menit, balikkan setiap 30 detik.
Saat mengeringkan herba, oven microwave harus digunakan sebagai upaya terakhir. Meskipun mengeringkan herba dalam microwave lebih cepat, hal ini dapat menurunkan kandungan minyak dan rasanya, terutama jika dikeringkan terlalu cepat.
Jamu Kering Menggunakan Dehidrator Listrik
Cara lain yang cepat, mudah dan efektif untuk mengeringkan herba adalah dengan mengeringkannya menggunakan dehidrator listrik. Suhu dan sirkulasi udara dapat dikontrol dengan lebih mudah. Panaskan dehidrator hingga suhu antara 95 dan 115 derajat F. (35-46 C) atau sedikit lebih tinggi untuk area yang lebih lembab. Tempatkan herba dalam satu lapisan pada nampan dehidrator dan keringkan antara satu hingga empat jam, periksa secara berkala. Jamu menjadi kering jika hancur dan batangnya patah jika ditekuk.
Cara Mengeringkan Jamu Menggunakan Cara Lain
Mengeringkan herba di atas nampan adalah metode lain. Hal ini dapat dilakukan dengan menumpuk nampan di atas satu sama lain dan menempatkannya di tempat yang hangat dan gelap sampai herba mengering. Demikian pula, Anda bisa membuang daun dari batangnya dan meletakkannya di atas tisu. Tutupi dengan handuk kertas lain dan lanjutkan melapisi jika perlu. Keringkan dalam oven dingin semalaman, hanya dengan menggunakan lampu oven.
Mengeringkan herba dengan pasir silika sebaiknya tidak digunakan untuk herba yang dapat dimakan. Metode pengeringan herba ini paling cocok untuk keperluan kerajinan. Letakkan selapis pasir silika di dasar kotak sepatu bekas, susun herba di atasnya, dan tutupi dengan tambahan pasir silika. Tempatkan kotak sepatu di ruangan hangat selama sekitar dua hingga empat minggu sampai herba benar-benar kering.
Setelah herba kering, simpan dalam wadah kedap udara yang diberi label dan diberi tanggal, karena herba paling baik digunakan dalam waktu satu tahun. Tempatkan di tempat sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung.
Baik Anda memutuskan untuk mencoba mengeringkan herba di dalam oven, menggantungnya hingga kering, mengeringkannya di microwave, atau mengeringkannya menggunakan dehidrator listrik, meluangkan waktu untuk melakukannya akan membantu Anda mempertahankan cita rasa musim panas selama bulan-bulan musim dingin.