Tanah pot berkualitas baik tidak murah dan jika rumah Anda dipenuhi tanaman hias atau Anda ingin mengisi ruang luar dengan wadah berisi bunga, tanah pot bisa menjadi investasi yang cukup besar. Jika ini terdengar familier, Anda akan senang mengetahui bahwa Anda tidak perlu mengganti tanah pot setiap tahun. Bagaimana Anda tahu kapan tanah pot baru dibutuhkan? Berikut adalah faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan.

Ketika tanah baru dalam wadah dibutuhkan

Kapan saatnya mengganti tanah pot sepenuhnya? Terkadang tanah pot sederhana yang menyegarkan saja tidak cukup dan Anda perlu mengganti tanah pot lama dengan campuran yang baru. Pertimbangkan hal berikut:

  • Apakah tanaman Anda sehat ? Jika tanaman Anda tidak tumbuh subur atau tanah pot menjadi padat dan tidak lagi menahan kelembapan, kemungkinan besar campurannya sudah habis dan perlu diganti. Tanah pot yang sehat harus gembur dan lunak. Mulailah dengan campuran segar jika tanaman Anda rontok karena busuk akar atau penyakit tanaman lainnya, atau jika tanaman terserang siput atau hama lainnya.
  • Apa yang kamu tanam ? Beberapa tanaman seperti tomat , paprika , dan mentimun merupakan tanaman yang banyak memakan tanaman dan tumbuh lebih baik setiap tahun dengan tanah pot yang segar. Selain itu, merupakan ide bagus untuk mengganti tanah pot sepenuhnya jika Anda beralih dari tanaman yang dapat dimakan ke bunga, atau sebaliknya.

Cara Menyegarkan Tanaman Pot

Jika tanaman Anda tumbuh subur dan tanah pot Anda terlihat bagus, tidak ada alasan untuk mengganti tanah pot Anda sepenuhnya. Sebaiknya segarkan tanaman dalam pot dengan mengganti sebagian tanah pot yang ada dengan kombinasi bahan yang segar dan sehat.

Buang sekitar sepertiga tanah pot yang ada, serta sisa rumpun atau akar tanaman. Taburkan beberapa genggam perlit di atas tanah pot lama. Perlite adalah bahan utama yang memungkinkan udara mengalir bebas melalui wadah. Tambahkan lapisan kompos segar yang sehat.

Taburkan sedikit pupuk slow release di atas campuran tersebut. Pupuk lepas lambat memberikan nutrisi yang konsisten selama periode waktu tertentu. Isi wadah dengan tanah pot yang segar dan berkualitas tinggi. Campurkan bahan segar ke dalam pot tanah lama dengan sekop.

Hindari pemborosan setelah mengganti tanah pot

Tanah pot lama Anda tidak boleh disia-siakan. Sebarkan di tanah petak bunga atau kebun sayur Anda, lalu garap perlahan menggunakan sekop atau garu . Barang-barang lama tidak akan merugikan apa pun dan dapat meningkatkan kualitas tanah.

Pengecualiannya adalah jika tanah dalam pot terserang hama atau tanaman di dalam pot terkena penyakit. Masukkan tanah pot ke dalam kantong plastik dan buang ke tempat sampah.

Tinggalkan Balasan