Virus layu bintik Dahlia menyerang lebih dari 200 spesies sayuran dan tanaman hias di seluruh dunia. Penyakit ini hanya disebarkan oleh thrips . Larva Thrips tertular virus dengan memakan tanaman inang, seperti dahlia yang layu berbintik. Ketika thrips dewasa, kemampuannya untuk terbang menyebarkan virus ke tanaman yang sehat.
Gejala Penyakit Layu Dahlia
Awalnya ditemukan pada tanaman tomat, penyakit virus ini diberi nama Tomato Spotted Wilt Virus (TSWV). Pada spesies tomat, virus ini menyebabkan daun layu dan buah berwarna kuning.
Namun, nama penyakit ini bisa menyesatkan karena tukang kebun tidak menyadari bahwa dahlia mereka layu. Kehadiran thrips pada tanaman yang terinfeksi, dikombinasikan dengan gejala umum, merupakan indikator yang lebih baik untuk mencurigai penyakit layu dahlia. Karena ukurannya yang kecil, thrips sulit dilihat. Caranya adalah dengan menempelkan dahlia pada selembar kertas atau kain berwarna putih. Thrips akan muncul sebagai bintik hitam.
Gejala paling umum dari infeksi virus layu dahlia meliputi:
- Bintik-bintik kuning atau bintik-bintik pada daun
- Bintik atau garis nekrotik pada daun
- Daun cacat
- Pertumbuhan bunga dan kuncup terganggu atau tertunda
- Bunga menunjukkan pecahnya warna (tampak bergaris-garis)
- Hilangnya tanaman (terutama dahlia muda)
Diagnosis pasti virus layu bercak pada dahlia sulit dilakukan karena gejalanya mirip dengan penyakit dan kondisi lain, termasuk kekurangan unsur hara. Selain itu, dahlia yang terkena layu bercak mungkin tidak menunjukkan gejala atau hanya menunjukkan sedikit tanda infeksi. Satu-satunya cara nyata untuk mendeteksi virus layu dahlia adalah dengan menguji sampel jaringan dengan uji imunosorben terkait enzim atau uji ELISA. Kantor penyuluhan lokal Anda dapat membantu Anda.
Mengendalikan Virus Layu Bercak pada Dahlia
Seperti kebanyakan penyakit tanaman akibat virus, tidak ada obat untuk layu dahlia. Solusi terbaik adalah dengan menghilangkan tanaman yang terinfeksi virus layu dahlia.
Operator rumah kaca dan tukang kebun dapat mencegah penyebaran virus layu dahlia dengan mengikuti praktik pengelolaan berikut:
- Di rumah kaca, gunakan pita kuning untuk menangkap thrips dan memantau tingkat populasinya.
- Melaksanakan program pengendalian larva thrips berdasarkan kepadatan populasi thrips.
- Lindungi bukaan rumah kaca dengan saringan jaring halus untuk mencegah masuknya thrips dewasa.
- Hindari menanam sayuran taman dan tanaman hias di rumah kaca yang sama.
- Jangan memperbanyak tanaman yang terinfeksi virus meskipun bagian tanaman tersebut tampak sehat. (Ini mungkin masih menyimpan virus.)
- Hilangkan gulma yang dapat menjadi tanaman inang.
- Segera cabut tanaman yang terserang penyakit layu dahlia.