Daun jelatang telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati nyeri sendi, eksim, radang sendi, asam urat dan anemia. Bagi banyak orang, secangkir teh jelatang yang menyegarkan tetap menjadi obat mujarab untuk banyak masalah kesehatan. Hal ini tidak mengherankan karena daun jelatang kaya akan antioksidan serta lutein, likopen, dan zat besi. Selain manfaat kesehatannya, jelatang juga enak. Lalu bagaimana cara menanam daun jelatang di kebun? Teruslah membaca untuk mengetahui lebih lanjut.
Cara Menanam Daun Jelatang
Jelatang ( Urtica dioica ) merupakan salah satu dari lebih dari 50 varietas tanaman jelatang di dunia. Sebagai kerabat jauh mint, jelatang juga sama invasifnya dan harus dikelola dengan ketat .
Jelatang adalah tanaman herba yang tumbuh cepat dengan daun dan batang yang ditutupi bulu-bulu kecil berujung silika dan tingginya dapat mencapai sekitar 4 kaki (1 m). Mereka telah mengembangkan bulu yang menyengat untuk mencegah hewan memakannya. Jika Anda tidak tertarik menanam jelatang untuk dimakan, Anda mungkin tetap ingin menanamnya untuk mencegah rusa memakan tanaman Anda yang lain atau menggunakannya sebagai pupuk .
Mulailah menanam sekitar empat minggu sebelum tanggal bebas embun beku terakhir di wilayah Anda. Tanam satu hingga tiga benih di pot gambut yang berisi tanah pot. Tutupi sedikit dengan tanah berukuran ¼ inci (1 cm). Jaga agar benih jelatang tetap lembab. Perkecambahan akan terjadi dalam waktu sekitar 14 hari.
Anda juga bisa langsung menabur daun jelatang di kebun. Pilih lokasi dengan tanah yang subur dan lembab, agak jauh dari rumput lainnya. Tabur di musim semi dalam baris dengan jarak 1 inci dan jaga agar area tetap lembab.
Jika Anda menanam jelatang di dalam ruangan, pindahkan daun jelatang yang sedang tumbuh ke bedengan taman yang sudah disiapkan, dengan jarak setidaknya 12 inci (31 cm).
Memanen daun jelatang
Jelatang Anda akan siap dipanen antara 80 dan 90 hari sejak bijinya. Waktu terbaik untuk memanen jelatang adalah minggu-minggu pertama musim semi, saat daunnya masih muda dan empuk. Tinggi tanaman akan kurang dari satu kaki (31 cm).
Petik dua atau tiga pasang daun pertama dari pucuk tanaman. Anda dapat terus memanen sepanjang musim panas, tetapi batang dan batangnya akan sangat berserat, jadi ambil saja beberapa pasang daun bagian atas.
Pastikan Anda mengenakan sarung tangan dan banyak pakaian. Bahkan, berpakaianlah seolah-olah Anda akan berperang sebelum memanen daun jelatang. Jika tidak, bulu-bulu kecil akan menempel di kulit Anda, membuat hidup menjadi tidak nyaman. Rambut-rambut kecil ini mengandung beberapa bahan kimia yang menimbulkan sensasi terbakar dan perih yang bisa berlangsung berjam-jam.
Gunakan gunting tajam atau gunting kebun di luar ruangan dan tangani jelatang dengan sandal jepit di dapur. Memasak jelatang akan menghilangkan bulu-bulu yang mengganggu itu.