Ketika daun-daun berguguran, hal ini bisa sangat mengecewakan, terutama jika Anda tidak tahu mengapa hal itu terjadi. Meskipun hilangnya beberapa daun adalah hal yang normal, ada banyak alasan mengapa tanaman kehilangan daun, dan tidak semuanya baik. Untuk mengidentifikasi kemungkinan penyebabnya, ada baiknya jika Anda memeriksa tanaman dengan cermat dan memperhatikan hama atau faktor lingkungan apa pun yang mungkin memengaruhi kesehatan tanaman secara keseluruhan.
Alasan Umum Tanaman Kehilangan Daunnya
Daun rontok karena berbagai alasan, termasuk tekanan lingkungan, hama dan penyakit. Di bawah ini adalah beberapa penyebab paling umum daun rontok.
Guncangan – Guncangan yang disebabkan oleh transplantasi , repotting atau pembelahan mungkin merupakan penyebab utama hilangnya daun pada tanaman. Hal ini juga berlaku untuk tanaman yang berpindah dari lingkungan dalam ruangan ke luar ruangan dan sebaliknya. Fluktuasi suhu, cahaya, dan kelembapan dapat berdampak buruk pada tanaman, terutama saat berpindah dari satu lingkungan ke lingkungan lain, yang sering kali menyebabkan hilangnya dedaunan.
Cuaca dan Iklim – Seperti halnya perubahan lingkungan yang dapat menyebabkan guncangan, cuaca dan iklim berperan penting dalam gugurnya daun. Sekali lagi, suhu dapat sangat mempengaruhi tanaman. Perubahan suhu yang tiba-tiba, baik dingin atau panas, dapat menyebabkan dedaunan menguning atau coklat dan rontok.
Kondisi Basah atau Kering – Banyak tanaman kehilangan daunnya karena kondisi terlalu basah atau kering. Misalnya, penyiraman yang berlebihan biasanya menyebabkan daun menguning dan dedaunan berguguran. Tanah yang kering dan padat dapat memberikan hasil yang sama, karena akar menjadi terbatas. Untuk menghemat air dalam kondisi kering, tanaman sering kali kehilangan dedaunannya. Tanaman dalam pot yang terlalu penuh mungkin kehilangan daun karena alasan yang sama, yang merupakan indikator yang baik bahwa perlu dilakukan repotting.
Perubahan Musim – Pergantian musim dapat menyebabkan hilangnya daun. Sebagian besar dari kita sudah familiar dengan rontoknya daun di musim gugur, tetapi tahukah Anda bahwa hal ini juga bisa terjadi di musim semi dan musim panas? Bukan hal yang aneh bagi beberapa tanaman, seperti pohon dan pepohonan yang selalu berganti daun, kehilangan daunnya yang lebih tua (seringkali menguning) di musim semi untuk memberi jalan bagi tumbuhnya kembali ujung daun yang baru dan muda. Yang lain melakukannya pada akhir musim panas atau awal musim gugur.
Hama dan Penyakit – Terakhir, beberapa hama dan penyakit terkadang dapat menyebabkan rontoknya daun. Oleh karena itu, Anda harus selalu memeriksa daun dengan hati-hati untuk mencari tanda-tanda serangan atau infeksi setiap kali tanaman Anda kehilangan daun.