Apa yang harus dilakukan jika teratai Anda memiliki daun berwarna merah? Biasanya jawabannya sederhana dan kesehatan tanaman tidak terpengaruh. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang daun merah bunga lili air.

Tentang bunga lili air

Bunga lili air adalah tanaman dengan perawatan rendah yang tumbuh di kolam dan danau air tawar dangkal di daerah beriklim tropis dan sedang. Mereka juga bisa ditanam di ember atau di akuarium besar. Daunnya yang berbentuk bulat tampak mengapung di permukaan air, namun sebenarnya tumbuh pada batang panjang yang menjulur hingga ke akar di tanah di dasar kolam.

Tanamannya damai dan berwarna-warni, tetapi bunga lili air juga memiliki beberapa fungsi penting bagi lingkungan. Mereka memberikan keteduhan yang membantu mendinginkan air dan menjaga ikan tetap sehat. Daunnya yang berlilin menjadi tempat berlindung bagi ikan dan tempat peristirahatan katak sehingga mereka terlindung dari predator yang mengintai di bawah air. Bunga teratai yang halus menarik capung dan kupu-kupu .

Apa Penyebab Daun Lili Air Merah?

Apakah teratai Anda berubah menjadi merah? Terkadang suhu dingin dapat menyebabkan daun merah pada bunga lili air. Jika sudah, daunnya akan kembali menghijau saat cuaca hangat.

Spesies teratai memiliki warna yang bervariasi dan beberapa memiliki pigmentasi alami keunguan atau merah tua.

Beberapa spesies, termasuk teratai putih Eropa ( Nymphaea alba ), memiliki daun kemerahan saat tanaman masih muda, dan berubah menjadi hijau cerah saat tanaman sudah dewasa. Bunga teratai tropis yang mekar di malam hari ( Nymphaea omarana ) memiliki daun besar berwarna merah perunggu.

Daun teratai bisa berubah warna menjadi kecoklatan jika airnya terlalu dangkal dan daunnya mengering. Umumnya, daun akan kembali berwarna kehijauan jika air berada pada kedalaman yang tepat. Bunga lili air lebih menyukai kedalaman 18 hingga 30 inci (46 hingga 76 cm), dengan 10 hingga 18 inci (25 hingga 46 cm) air di atas akar.

Bercak daun teratai merupakan penyakit yang menimbulkan bercak kemerahan konsentris pada daun. Daunnya pada akhirnya akan membusuk dan membuat tanaman terlihat tidak sedap dipandang, namun penyakit ini biasanya tidak berakibat fatal. Cukup buang daun yang terserang segera setelah muncul.

Tinggalkan Balasan