Penyakit wortel yang tidak sedap dipandang mata namun dapat dikendalikan disebut penyakit embun tepung wortel. Pelajari cara mengidentifikasi gejala embun tepung dan mengelola embun tepung pada tanaman wortel.

Tentang embun tepung wortel

Jamur tepung adalah penyakit jamur yang disebabkan oleh cuaca kering dengan kelembapan tinggi dan suhu pagi dan sore hari antara 55 dan 90 derajat F. (13-32 C).

Patogen ini juga menginfeksi tanaman terkait seperti seledri , chervil , dill , peterseli dan ubi dalam keluarga Apiaceae. Meskipun penelitian menunjukkan bahwa 86 tanaman dan gulma rentan, strain patogen tertentu tidak mampu menginfeksi semua tanaman inang. Patogen yang menyerang wortel disebut Erysiphe heraclei .

Gejala Penyakit Embun Tepung pada Wortel

Jamur tepung wortel muncul sebagai pertumbuhan berwarna putih seperti tepung yang muncul pada daun dan tangkai daun yang lebih tua. Gejala biasanya muncul saat daun sudah dewasa, meski daun muda juga bisa terkena. Penampilan khas dimulai sekitar tujuh minggu setelah tanam.

Pada daun baru, muncul bintik-bintik kecil berbentuk tepung berwarna putih berbentuk lingkaran. Ini perlahan membesar dan akhirnya menutupi daun muda. Terkadang sedikit warna menguning atau klorosis menyertai infeksi. Bahkan ketika terinfeksi parah, daunnya sering kali bertahan.

Cara Mengatasi Jamur Tepung Wortel

Jamur ini bertahan hidup pada wortel yang melewati musim dingin dan gulma inang yang berkerabat dengan Apiaceae. Spora disebarkan melalui angin dan dapat menempuh jarak yang sangat jauh. Tanaman lebih rentan bila ditanam di daerah teduh atau pada kondisi kekeringan.

Tentu saja, metode pengendalian terbaik adalah dengan menghindari kondisi yang mendorong kontaminasi. Gunakan kultivar yang tahan dan praktikkan rotasi tanaman . Hindari stres akibat kekeringan dengan mengairi lahan secara memadai. Hindari menggunakan terlalu banyak pupuk nitrogen.

Atasi penyakit dengan aplikasi fungisida yang dilakukan dengan interval 10 hingga 14 hari sesuai petunjuk pabrik.

Tinggalkan Balasan