Jamur tepung di rumah kaca adalah salah satu penyakit paling umum yang menyerang petani. Meskipun umumnya tidak membunuh tanaman, hal ini mengurangi daya tarik visualnya, dan karenanya mengurangi kemampuan untuk menghasilkan keuntungan. Bagi petani komersial, mempelajari cara mencegah embun tepung sangatlah berharga.

Kondisi rumah kaca sering kali memudahkan penyebaran penyakit, sehingga menyebabkan embun tepung rumah kaca sulit dikendalikan. Meskipun demikian, pengendalian embun tepung di rumah kaca dapat dilakukan.

Kondisi Rumah Kaca Terkait Jamur Tepung

Jamur tepung banyak menyerang tanaman hias yang biasa ditanam di rumah kaca. Ini adalah penyakit jamur yang dapat disebabkan oleh berbagai jamur seperti Golovinomyces, Leveillula, Microsphaera dan Spaerotheca.

Terlepas dari jamur yang bertanggung jawab, hasilnya sama: pertumbuhan berbulu putih di permukaan tanaman yang sebenarnya merupakan banyak konidia (spora) yang mudah menyebar dari satu tanaman ke tanaman lainnya.

Di rumah kaca , embun tepung dapat menginfeksi meskipun kelembapan relatif rendah tetapi menjadi parah jika kelembapan relatif tinggi, di atas 95%, terutama pada malam hari. Tanaman ini tidak memerlukan kelembapan pada dedaunan dan paling produktif ketika suhu antara 70 dan 85 derajat F. (21-29 C) dengan tingkat cahaya yang relatif rendah. Kedekatan tanaman dalam rumah kaca dapat menyebabkan penyakit menyebar tanpa terkendali.

Cara mencegah penyakit embun tepung

Ada dua metode untuk memerangi embun tepung di rumah kaca: pencegahan dan penggunaan bahan kimia. Jaga kelembapan relatif di bawah 93%. Panaskan dan berikan ventilasi pada pagi dan sore hari untuk mengurangi kelembapan relatif tinggi semalaman. Jaga juga jarak antar tanam untuk mengurangi tingkat kelembapan.

Bersihkan rumah kaca di sela-sela tanaman, pastikan untuk menghilangkan semua gulma yang menjadi inangnya. Jika memungkinkan, pilih kultivar yang tahan. Gunakan aplikasi pencegahan fungisida biologis, jika perlu, sebagai bagian dari rotasi dengan fungisida kimia.

Pengendalian rumah kaca terhadap embun tepung

Jamur tepung dikenal karena kemampuannya mengembangkan resistensi terhadap fungisida. Oleh karena itu, fungisida yang berbeda harus digunakan dan diterapkan sebelum penyakit muncul.

Jamur tepung hanya menyerang lapisan atas sel, sehingga pengendalian kimiawi tidak diperlukan saat penyakit mencapai puncaknya. Semprotkan segera setelah penyakit terdeteksi dan gantilah pilihan fungisida untuk mencegah resistensi.

Untuk tanaman yang sangat rentan, semprotkan fungisida sebelum gejala muncul dan gunakan fungisida sistemik yang terbukti efektif melawan penyakit setiap dua hingga tiga minggu, sesuai dengan petunjuk pabrik.

Tinggalkan Balasan