Selain mencerahkan rumah dan kantor kita, tanaman hias memungkinkan tukang kebun membudidayakan berbagai spesies yang tidak mampu bertahan hidup di taman. Kemampuan menanam tanaman hias yang aneh atau tidak biasa merupakan hal yang menarik sekaligus menantang. Menanam tanaman Episcia tidak hanya menambah daya tarik menarik pada dekorasi interior, tetapi tanaman hias berwarna-warni ini dapat menguji kemampuan bahkan ibu jari hijau yang paling berpengalaman sekalipun.

Apa itu Tumbuhan Episcia

Episcia adalah genus tumbuhan berwarna cerah yang berasal dari hutan hujan tropis Amerika Tengah dan Selatan. Terkait dengan bunga violet Afrika , Episcia adalah tanaman keras herba yang menyebar dengan mengirimkan pelari atau stolon. Merawat Episcia bisa jadi sulit, karena tanaman ini sangat memperhatikan lingkungannya.

Informasi Tanaman Episcia

  • Nama umum: Flamboyan violet, tanaman karpet
  • Cahaya: terang, tidak langsung
  • Air: selalu lembab
  • Suhu: Di atas 65 derajat F. (10 C)
  • Kelembaban: tinggi
  • Perbanyakan : Stolon (pelari)

Tips Menanam Tanaman Episcia

Sebagai tanaman hutan hujan, Episcia tumbuh subur di lingkungan yang hangat dan lembab. Banyak varietas yang tumbuh paling baik di dalam mangkuk gelembung – setara dengan terarium modern. Episcia membutuhkan substrat lembab yang memiliki drainase yang baik, namun tetap mampu mempertahankan kelembapan. Campuran tanah yang diformulasikan untuk bunga violet Afrika akan bekerja dengan baik.

Mempertahankan lingkungan hutan hujan hanyalah setengah dari perjuangan dalam menanam tanaman Episcia. Menyediakan pencahayaan yang tepat adalah tantangan lainnya. Episcia membutuhkan cahaya terang, tapi hindari menempatkan tanaman hias ini di tempat yang bisa terkena sinar matahari langsung ke daunnya. Hal ini menyebabkan dedaunan Episcia yang berwarna cerah memudar.

Daun beraneka ragam dengan pola cantik akan menjadi alasan yang cukup untuk menanam tanaman ini, tetapi bunga halus berbentuk terompet adalah sentuhan akhir. Rahasia untuk mendorong pembungaan Episcia terletak pada menghilangkan dan memangkas stolon. Selama Episcia dapat berkembang biak secara aseksual, tanaman hias berwarna-warni ini jarang berupaya menghasilkan bunga dan menghasilkan benih.

Varietas Episcia

Ada begitu banyak varietas hibrida cantik yang tersedia sehingga aspek tersulit dalam budidaya adalah memutuskan mana yang akan dipilih:

  • E. ‘Alyce’s Aussie’ – Daun berwarna merah anggur dan hijau beraneka ragam.
  • E. ‘Checkerboard’ – Daun berwarna hijau tua dengan tanda aneh dengan urat perak tua, bunga merah.
  • E. ‘Bintang Hitam’ – Daun berwarna hijau tua dengan urat merah jambu.
  • E. ‘Cleopetra’- Daun beraneka ragam berwarna merah muda dan putih dengan bagian tengah berwarna hijau.
  • E. ‘Kosta Rika’ – Daun hijau limau berurat dalam dengan bunga oranye kemerahan.
  • E. ‘Emerald Lace’ – Dedaunan berwarna hijau, putih dan merah muda. Bunga berwarna merah muda cerah.
  • E. ‘Flamingo’ – Daun berwarna hijau tua dengan bunga berwarna merah muda flamingo.
  • E. ‘Pink Panther’ – Daun berwarna hijau tua dengan pelepah lebih terang. Bunga berwarna merah muda cerah.
  • E. ‘Silver Skies’ – Daun berwarna perak keputihan yang khas dengan tepian berwarna hijau.
  • E. ‘Lembah Tak Terduga’ – Daun perak cantik dengan tepi magenta dan bagian tengah berwarna hijau.

Tinggalkan Balasan