Ibu mungkin sudah memberitahumu untuk tidak bermain-main dengan makananmu ketika kamu masih kecil, tapi kamu sudah dewasa sekarang. Saatnya bersenang-senang mengambil foto sayuran dari kebun Anda . Baik Anda ingin memposting keberhasilan berkebun Anda di media sosial atau mempromosikan pasar petani Anda dengan blog vegetarian , mempelajari cara memotret sayuran sangat penting untuk membuat foto makanan lezat.
Cara Memotret Sayuran
Dengan teknologi perangkat pintar saat ini, siapa pun dapat mempelajari cara memotret sayuran. Mulailah dengan meluangkan waktu beberapa menit untuk membiasakan diri dengan fitur-fitur kamera Anda, lalu ikuti tips fotografi sayuran sederhana ini untuk hasil terbaik:
- Gunakan Sayuran Sempurna – Tidak ada yang lebih mengecewakan daripada mendapatkan foto yang sempurna namun dirusak oleh sayuran yang cacat atau cacat. Panen di pagi hari untuk mendapatkan sayuran segar dan rendam dalam air es untuk mencerahkan warna dan kerenyahannya.
- Rencanakan ke Depan – Pikirkan beberapa ide fotografi sayuran sebelum Anda memulai. Bayangkan hal-hal klasik seperti warna tomat merah yang menakjubkan yang disiramkan ke dalam segelas air jernih, selada segar yang dikeringkan dalam saringan logam, atau nuansa artistik dari paprika berwarna cerah yang bersinar dengan latar belakang gelap.
- Gunakan pencahayaan artistik – Lampu kilat kamera menciptakan bayangan yang tidak sedap dipandang, sehingga menghasilkan gambar datar. Sebagai gantinya, gunakan cahaya alami yang difilter dari samping atau coba cahaya latar untuk menyorot tekstur subjek Anda.
- Semprotkan Air – Saat memotret sayuran, siapkan botol semprot untuk menciptakan kembali kesegaran embun pagi. Menambahkan gliserin dengan perbandingan yang sama ke dalam air membuat tetesan tersebut tidak mudah menguap. Pastikan untuk membuang sayuran setelah selesai, karena gliserin beracun.
- Tambahkan alat peraga yang sesuai – Saat mengambil foto sayuran, gunakan kesempatan ini untuk menceritakan sebuah kisah. Daripada memotret satu tomat di piring, tambahkan setangkai peterseli dan sebotol minyak zaitun hias. Minimalkan aksesori agar tidak mendominasi subjek utama foto.
- Ciptakan minat visual – Mainkan tekstur alami sayuran dan gunakan pengulangan untuk menciptakan gambar yang menakjubkan. Cobalah menerangi sepiring irisan mentimun atau menata kubis Brussel secara artistik untuk menonjolkan struktur daunnya. Untuk ide fotografi sayuran lainnya, lihat iklan makanan online dan majalah.
- Manfaatkan warna – Baik Anda memilih mangkuk untuk menampung sayuran atau memilih warna latar belakang, warna yang saling melengkapi dan netral benar-benar dapat membuat sayuran Anda menonjol.
- Campur aduk – Pinjam salah satu tips fotografi sayuran dari penata makanan. Dandani semangkuk cabai dengan menampilkan satu yang sudah dipotong menjadi dua. Gunakan pisau tajam untuk menghindari tepi bergerigi dan saus jus lemon untuk sayuran yang cenderung berwarna coklat.
- Buat titik fokus – Gunakan aturan sepertiga saat mengambil foto sayuran untuk menciptakan komposisi seimbang yang enak dipandang. Caranya, letakkan subjek foto Anda di sepertiga kiri atau kanan gambar. Misalnya, coba letakkan cabai merah di sepertiga bagian bawah piring yang berisi paprika hijau.
- Lebih Dekat – Tingkatkan keterampilan fotografi sayuran Anda dengan bereksperimen dengan pengaturan makro pada kamera digital Anda. Cobalah mengambil foto close-up sayuran kebun Anda dengan fokus. Detail yang natural akan menghasilkan foto yang menarik.