Tanaman gladiol tumbuh indah di cuaca musim panas. Anda dapat menghasilkan bunga ini secara berurutan dengan menanam umbi setiap beberapa minggu sekali. Mempelajari cara merawat gladioli akan memberi Anda imbalan berupa beragam warna dan juga bagus untuk bunga potong . Mari kita lihat cara menanam gladioli.
Cara Menanam Gladioli
Umbi gladiol terlihat seperti umbi crocus yang berukuran besar. Mereka memiliki casing berserat coklat dengan dasar datar kecil. Terkadang pucuk runcing sudah terlihat di bagian atas.
Ikuti tips berikut ini untuk membantu Anda merawat gladioli:
- Gladioli lebih menyukai tanah yang memiliki drainase baik dan bahkan berpasir . Mereka juga menyukai tempat yang cerah.
- Anda sebaiknya menanam gladiol lebih dalam dari biasanya karena daunnya banyak. Ini akan membantu menahan mereka dari angin kencang yang dapat menjatuhkan mereka ke tanah.
Gladiol – Cara Menanam
Dengan gladiol, hanya perlu beberapa langkah sederhana untuk menanamnya:
- Pertama-tama gali parit sedalam sekitar 8 inci (20 cm). Buatlah cukup panjang sehingga Anda bisa memberi jarak pada umbi sekitar 15 cm. Jarak ini mungkin tampak sedikit aneh bagi Anda, jadi menempatkannya dalam bentuk setengah lingkaran atau oval akan membantu. Pastikan ruangannya cukup besar untuk menampung sekitar sepuluh bohlam untuk tampilan yang indah.
- Anda sebaiknya memupuk umbi dengan pupuk 5-10-10 atau 5-10-5. Taruh jumlah yang disarankan di bagian bawah area tanam, tetapi pastikan untuk mencampurkan tanah dan pupuk dengan baik agar umbi tidak gosong. Tambahkan lapisan tanah yang tidak dibuahi sebelum menempatkan umbi di parit.
- Anda harus mulai menanam gladiol di pertengahan musim semi. Sejak saat itu, lakukan penanaman baru setiap dua minggu sekali. Mereka membutuhkan waktu 70 hingga 100 hari untuk tumbuh dan berbunga, jadi menanam setiap dua minggu akan memberi Anda bunga sepanjang musim panas. Jika bunga ini terkena angin pasti ingin dipancang.
- Berhentilah menanam gladioli di musim panas, sekitar pertengahan Juli.
- Jaga agar gladioli Anda tetap disiram dengan baik selama masa pertumbuhannya dan pastikan untuk membuat mulsa tanah di sekitarnya agar tetap lembab.
Gladioli benar-benar kuat hanya di zona tahan banting tanaman USDA 8 hingga 11. Di zona 6 hingga 7, mereka tumbuh subur jika umbi dilindungi oleh mulsa tebal sepanjang musim dingin.
Perawatan gladiol yang tepat membutuhkan penggunaan pupuk. Saat muncul, Anda dapat memupuk gladioli baru saat Anda melihat paku bunga mulai muncul. Setelah bunga dipetik, Anda bisa memupuknya kembali. Saat pemupukan, cukup tambahkan pelet di sebelah bunga, lalu kikis tanah dengan penggarap agar tercampur sedikit.
Cara merawat gladioli di musim dingin
Daripada membiarkan umbinya di dalam tanah selama musim dingin, Anda bisa menggalinya untuk disimpan empat hingga enam minggu setelah memetik bunganya.
- Gali umbinya dan kibaskan tanah sebanyak mungkin untuk membuangnya. Potong daunnya hingga jarak 2,5 cm dari umbinya.
- Biarkan bohlam mengering selama sekitar satu minggu. Setelah itu, Anda bisa menyikat sisa tanah.
- Simpan gladiol Anda di tempat yang kering, gelap, dan sejuk di dalam kantong jaring atau stoking bekas untuk mencegah kelembapan yang mendorong pertumbuhan jamur. Lindungi juga saat menyimpannya karena tikus menyukai umbi gladiol.
Tanaman gladiol adalah tambahan yang indah untuk taman apa pun. Mengetahui cara menanam gladioli dan merawatnya dengan benar akan memastikan bunga menawan ini tumbuh dengan baik di taman Anda.