Seiring Anda menjadi tukang kebun yang lebih berpengalaman, koleksi peralatan berkebun Anda cenderung bertambah. Biasanya, kita semua memulai dengan hal-hal penting: sekop untuk pekerjaan besar, sekop untuk pekerjaan kecil, dan, tentu saja, gunting pangkas . Meskipun Anda mungkin bisa bertahan hanya dengan ketiga alat ini, ketiga alat tersebut tidak selalu paling efektif untuk semua pekerjaan berkebun. Misalnya, pernahkah Anda mencoba menggali batu atau tanah liat yang sangat padat dengan sekop taman? Ini bisa menjadi pekerjaan yang melelahkan. Menggunakan garpu penggali untuk pekerjaan seperti ini dapat menghilangkan banyak beban pada tubuh dan peralatan Anda. Teruslah membaca untuk mempelajari kapan menggunakan garpu penggali dalam proyek taman.

Fungsi garpu penggali

Ada berbagai jenis garpu taman. Setiap jenis dirancang untuk tujuan tertentu. Garpu taman dasar, atau garpu kompos, adalah garpu besar dengan empat hingga delapan gigi berbentuk kurva horizontal dan sedikit melengkung ke atas di bagian bawah gigi. Garpu ini biasanya digunakan untuk memindahkan kompos, mulsa atau tanah. Bentuk gigi yang melengkung membantu Anda mengambil tumpukan besar mulsa atau kompos untuk disebarkan ke sekeliling taman atau membalik dan mencampur tumpukan kompos . Garpu jenis ini lebih mirip garpu rumput.

Garpu penggali adalah garpu dengan empat hingga enam gigi datar, tanpa lengkungan. Fungsi garpu penggali, sesuai dengan namanya, adalah untuk menggali. Saat memilih antara garpu penggali, garpu penggali, atau garpu kompos, garpu penggali adalah alat yang Anda perlukan saat menggali di lapisan tanah liat atau batu yang padat.

Gigi garpu penggali yang kokoh mampu menembus tanah bermasalah yang sulit ditembus oleh sekop. Garpu penggali dapat digunakan untuk “menggali” tanah atau sekadar menggemburkan area tersebut sebelum menggali dengan sekop. Apa pun pilihannya, menggunakan garpu penggali akan mengurangi ketegangan pada tubuh Anda.

Tentu saja, jika Anda menggunakan garpu penggali untuk pekerjaan berat seperti ini, Anda memerlukan garpu penggali yang kokoh dan kokoh. Garpu penggali baja selalu merupakan pilihan terbaik. Biasanya gigi dan garpunya terbuat dari baja, sedangkan batang dan gagangnya terbuat dari fiberglass atau kayu agar alatnya lebih ringan. Poros dan gagang garpu penggali juga dapat dibuat dari baja, tetapi lebih berat. Poros garpu penggali memiliki panjang yang berbeda-beda dan gagangnya memiliki gaya yang berbeda-beda, misalnya berbentuk D, berbentuk T, atau sekadar poros panjang tanpa pegangan khusus.

Seperti halnya alat apa pun, Anda harus memilih alat yang tepat berdasarkan tipe tubuh Anda dan apa yang paling nyaman bagi Anda. Misalnya, jika Anda bertubuh pendek, akan lebih mudah menggunakan garpu penggali dengan pegangan yang lebih pendek. Demikian pula, jika Anda tinggi, batang yang lebih panjang akan mengurangi ketegangan pada punggung Anda.

Untuk apa garpu penggali digunakan di taman?

Garpu penggali juga digunakan untuk menggali tanaman dengan struktur akar yang kuat dan masif. Ini bisa berupa tanaman kebun yang ingin Anda pindahkan atau bagi, atau petak-petak rumput liar yang mengganggu. Menggali gigi garpu dapat mengurangi kerusakan pada struktur akar, sehingga Anda dapat mengekstraksi lebih banyak akar dibandingkan dengan sekop.

Untuk tanaman pekarangan, hal ini mengurangi stres saat memindahkan tanaman. Untuk gulma, ini dapat membantu Anda mencabut semua akarnya agar tidak muncul kembali di kemudian hari. Jika menggunakan garpu gali untuk menggali tanaman, Anda dapat menggunakannya bersama dengan sekop, menggunakan garpu gali untuk menggemburkan tanah di sekitar tanaman dan akar, kemudian menyelesaikan tugas tersebut dengan sekop. Atau Anda bisa melakukan semua pekerjaan dengan garpu penggali. Terserah Anda untuk memutuskan metode mana yang paling mudah.

Tinggalkan Balasan