Hidroponik adalah metode menanam tanaman yang menggunakan air yang mengandung unsur hara sebagai pengganti tanah. Ini adalah cara yang berguna untuk menanam di dalam ruangan karena lebih bersih. Bertani hidroponik bersama anak memerlukan peralatan dan pengetahuan dasar, namun tidak sulit dan memberikan banyak pelajaran berharga.

Berkebun Hidroponik di Rumah

Hidroponik dapat menjadi operasi besar, termasuk menanam pangan dengan pertanian hidroponik skala besar, tetapi juga merupakan proyek rumah yang menyenangkan, sederhana dan mudah. Dengan bahan dan pengetahuan yang tepat, Anda dapat memperluas proyek ke ukuran yang sesuai untuk Anda dan anak Anda. Inilah yang Anda butuhkan:

  • Benih atau transplantasi . Mulailah dengan tanaman yang cocok dan mudah ditanam dalam sistem hidroponik, seperti sayuran hijau , selada , dan herba . Pesanlah colokan starter hidroponik jika Anda memulai dari biji. Ini membuat seluruh proses menjadi lebih mudah.
  • Wadah untuk budidaya . Anda dapat membuat sistem hidroponik sendiri, tetapi akan lebih mudah jika Anda membeli wadah yang sudah dirancang khusus untuk tujuan tersebut.
  • Pusat kebudayaan . Anda tidak benar-benar membutuhkan substrat seperti rockwool , kerikil , atau perlit , tetapi banyak tanaman yang lebih baik menggunakannya. Akar tanaman tidak boleh terus-menerus terendam air.
  • Air dan nutrisi . Gunakan larutan nutrisi yang disiapkan untuk hidroponik.
  • Sebuah sumbu . Biasanya terbuat dari katun atau nilon, bahan ini menarik air dan nutrisi sampai ke akar di dalam media. Akar yang terekspos di lingkungan memungkinkan mereka memperoleh oksigen dari udara.

Pertanian Hidroponik untuk Anak

Jika Anda tidak terbiasa menanam tanaman dengan cara ini, mulailah dengan proyek kecil. Anda cukup menanam makanan atau mengubahnya menjadi proyek sains . Anak-anak dan pertanian hidroponik berpasangan sempurna untuk menguji berbagai variabel seperti media, tingkat nutrisi, dan jenis air.

Untuk memulai rencana penanaman hidroponik sederhana bagi anak-anak, gunakan beberapa botol berukuran 2 liter sebagai wadah tanam dan dapatkan substrat, sumbu, dan larutan nutrisi secara online atau di toko taman terdekat.

Potong sepertiga bagian atas botol, balikkan dan letakkan di bagian bawah botol. Bagian atas botol mengarah ke bawah. Tuangkan larutan nutrisi air ke bagian bawah botol.

Selanjutnya, tambahkan sumbu dan media tanam ke bagian atas botol. Sumbu harus stabil di tengah tetapi dimasukkan melalui leher tutup botol sehingga terendam air. Hal ini akan menarik air dan unsur hara ke dalam media.

Tempatkan akar hasil transplantasi ke dalam media atau tempatkan starter plug yang berisi benih. Air akan mulai naik sementara sebagian akar masih kering dan menyerap oksigen. Dalam waktu singkat Anda akan menanam sayuran.

Tinggalkan Balasan