Apa itu tomat berjumbai kuning? Seperti namanya, tomat Yellow Ruffled adalah tomat berwarna kuning keemasan dengan lipatan atau kerutan yang menonjol. Tomat memiliki bagian dalam yang sedikit berlubang, menjadikannya pilihan yang cocok untuk isian. Menanam tomat Yellow Ruffled cukup sederhana selama Anda dapat memenuhi kebutuhan dasar tanaman akan tanah, air , dan sinar matahari. Baca terus untuk mengetahui cara menanam tanaman tomat berjumbai kuning.

Informasi Tomat Ruffled Kuning dan Tips Tumbuh

Tanam tomat berjumbai kuning di tempat tanaman menerima setidaknya enam hingga delapan jam sinar matahari per hari. Beri jarak 3 kaki (1 m) di antara setiap tanaman tomat untuk memastikan sirkulasi udara yang cukup.

Gali kompos berukuran 3 hingga 4 inci (8 hingga 10 cm) ke dalam tanah sebelum ditanam. Ini juga saat yang tepat untuk menambahkan pupuk slow release.

Tanam tanaman tomat dalam-dalam , kubur sekitar dua pertiga batangnya. Dengan cara ini tanaman dapat menyalurkan akar hingga ke batang. Anda bahkan dapat meletakkan tanaman miring di dalam parit; itu akan segera tegak dan tumbuh menuju sinar matahari.

Sediakan sangkar, teralis atau patok untuk menjaga agar tanaman tomat berjumbai kuning tidak menempel di tanah. Pemancangan sebaiknya dilakukan pada saat penanaman atau sesaat setelahnya.

Oleskan lapisan mulsa setelah tanah menjadi hangat, karena tomat menyukai panas. Jika Anda mengaplikasikannya terlalu cepat, mulsa akan membuat tanah terlalu dingin. Mulsa akan mencegah penguapan dan mencegah percikan air ke daun. Namun, batasi mulsa hingga 2,5 hingga 5 cm (1 hingga 2 inci), terutama jika siput menjadi masalah.

Jepit daun dari bagian bawah tanaman setinggi 12 inci (31 cm) saat mencapai ketinggian sekitar 3 kaki (1 m). Daun bagian bawah yang cenderung lebat dan kurang mendapat cahaya lebih rentan terserang penyakit jamur.

Siram tomat Yellow Ruffled secara mendalam dan teratur. Biasanya, tomat membutuhkan air setiap lima hingga tujuh hari, atau setiap kali bagian atas tanah kering. Penyiraman yang tidak merata sering kali menyebabkan keretakan dan pembusukan ujung bunga. Kurangi penyiraman saat tomat mulai matang.

Tinggalkan Balasan