Kacang beludru merupakan tanaman merambat yang sangat panjang yang menghasilkan bunga berwarna putih atau ungu dan polong kacang berwarna ungu tua. Tanaman ini populer sebagai obat, tanaman penutup tanah, dan terkadang sebagai makanan. Teruslah membaca untuk mempelajari lebih lanjut tentang menanam dan menanam kacang polong di kebun.
Informasi Kacang Beludru
Apa itu sebutir beludru? Tanaman kacang beludru ( Mucuna pruriens ) merupakan sayuran tropis asli Tiongkok bagian selatan dan India bagian timur. Tanaman ini telah tersebar di sebagian besar Asia dan sering dibudidayakan di seluruh dunia, termasuk Australia dan Amerika Serikat bagian selatan.
Tanaman kacang beludru tidak tahan beku, tetapi berumur pendek dan bahkan di daerah beriklim hangat hampir selalu ditanam sebagai tanaman semusim. (Terkadang mereka dapat diperlakukan sebagai tanaman dua tahunan). Tanaman merambatnya panjang, terkadang mencapai panjang 60 kaki (15 m).
Menanam Kacang Beludru
Penanaman kacang beludru harus dilakukan pada musim semi dan musim panas, setelah semua bahaya embun beku telah berlalu dan suhu tanah setidaknya 65 derajat F. (18 C).
Tanam benih sedalam 0,5 hingga 2 inci (1 hingga 5 cm). Tanaman kacang beludru secara alami mengikat nitrogen di dalam tanah , sehingga tidak memerlukan pupuk nitrogen tambahan. Namun, mereka bereaksi dengan baik terhadap fosfor .
Kegunaan kacang beludru
Dalam pengobatan Asia, kacang polong digunakan untuk mengobati berbagai gejala, termasuk tekanan darah tinggi, infertilitas, dan gangguan saraf. Polong dan bijinya dipercaya dapat membunuh cacing dan parasit usus.
Di negara-negara Barat, tanaman cenderung ditanam karena sifat pengikat nitrogennya, dan berfungsi sebagai tanaman penutup tanah untuk mengembalikan nitrogen ke dalam tanah.
Kadang-kadang mereka juga ditanam sebagai pakan ternak, baik untuk hewan pertanian maupun liar. Tanamannya bisa dimakan dan bijinya diketahui direbus, dimakan, dan digiling sebagai pengganti kopi.