Rerumputan hias telah menjadi tambahan populer pada lanskap rumah. Tanaman pita adalah varietas yang mudah dikelola yang menawarkan transisi warna dan dedaunan yang anggun. Informasi penting tentang tanaman pita yang perlu diketahui sebelum ditanam adalah kemungkinan invasinya. Rerumputan menyebar dalam lapisan tebal dan tumbuh dari rimpang, yang dapat lepas kendali dan mengambil alih area yang tidak direncanakan. Di sisi positifnya, merawat rumput pita sangat sederhana dan hamparan tanaman hijau yang kaya layak untuk dirawat agar tetap terkendali.

Tanaman Rumput Pita

Rumput pita ( Phalaris arundinacea ) merupakan rumput yang relatif kecil, tingginya hanya sekitar satu kaki. Ia memiliki hamparan dedaunan lebat dengan daun bertali yang dimulai dengan variasi warna merah muda atau putih. Saat daunnya matang, daunnya menjadi bergaris hijau dan putih, sehingga diberi nama garter tukang kebun. Mereka juga disebut rumput kenari buluh.

Tanaman ini berasal dari Eropa dan Amerika Utara dan kuat di zona berkebun USDA 4 hingga 9. Kadang-kadang tanaman membentuk bunga kecil pada bulan Juni atau Juli yang berkembang menjadi buah seperti biji-bijian. Hal ini jarang terjadi dan tanaman ini membatasi dirinya pada hiasan dedaunan sebagai pusat perhatiannya.

Cara Menanam Rumput Pita

Tanaman ini paling cocok di tanah yang lembab dan sebagian terkena sinar matahari. Ia juga dapat mentolerir kondisi kekeringan dalam waktu singkat, tetapi dedaunannya cenderung terbakar. Tanaman ini ideal di sekitar kolam atau fitur air, ditanam berkelompok, sebagai spesimen dalam pot, atau di sepanjang tepi jalan.

Tanaman pita hampir tidak memiliki masalah hama atau penyakit dan dapat mentolerir berbagai kondisi cahaya dan kelembapan. Informasi terpenting tentang rumput pita adalah kebutuhannya akan tanah yang memiliki drainase yang baik. Bahkan tanah yang terlalu lembab pun dapat menampung tanaman dengan baik asalkan ada drainase, jadi ingatlah hal itu saat menanam rumput pita hias.

Tanaman pita banyak tersedia di pembibitan dan pusat taman. Tanaman tumbuh dengan baik setelah membelah setiap beberapa tahun. Cukup gali zona akar selama masa dorman dan potong tanaman menjadi beberapa bagian. Pastikan setiap potongan memiliki beberapa rimpang yang sehat, kemudian tanam kembali rumpun tersebut di tempat yang telah ditentukan atau bagikan dengan teman.

Menanam rumput pita hias dalam wadah akan membantu mencegah penyebarannya.

Perawatan Rumput Pita

Rumput hias ini jarang membutuhkan perawatan dan pemeliharaan. Tanaman yang terkena sinar matahari penuh dapat mengalami sengatan matahari. Cukup potong daunnya dan beri pupuk, dan tanaman akan menghasilkan daun baru yang segar dalam beberapa minggu.

Di daerah yang lebih dingin, gunakan mulsa di sekitar zona akar untuk melindungi akar. Oleskan kompos atau pupuk kandang di sekitar pangkal tanaman di awal musim semi untuk membantu menyuburkan tanaman.

Rimpang rumput pita dapat dikendalikan secara manual dengan mencabut dan menggali, tetapi penyebarannya cenderung tidak terlalu invasif jika Anda menempatkan tanaman di area semi-teduh dengan banyak kelembapan.

Tinggalkan Balasan