Banyak tukang kebun menyukai tampilan jalan setapak dari batu, teras, dan jalan setapak, tetapi jenis hardscape ini memiliki tantangan tersendiri. Seringkali mereka tampak terlalu keras atau cenderung menampung gulma yang membandel. Solusi yang baik untuk kedua masalah tersebut adalah dengan menambahkan tanaman yang tumbuh rendah di antara bebatuan. Rumput yang tumbuh rendah dan tanaman penutup tanah lainnya tidak hanya memperhalus tampilan batu, tetapi juga menyediakan cara perawatan yang mudah untuk mengusir gulma.
Tanaman dengan Pertumbuhan Rendah untuk Jalan Setapak
Agar tanaman taman rendah dapat menjadi tanaman jalur yang baik, tanaman tersebut harus memiliki beberapa ciri. Pertama, mereka harus tahan terhadap kekeringan, karena batu jalan mungkin tidak memungkinkan banyak air mencapai akar. Kedua, batu harus tahan terhadap panas dan dingin, karena batu dapat menahan panas matahari di musim panas dan dingin di musim dingin. Terakhir, tanaman penutup tanah ini harus mampu menahan setidaknya sedikit injakan. Yang terpenting, mereka haruslah tanaman yang tumbuh rendah.
Berikut beberapa rumput tumbuh rendah dan tanaman penutup tanah yang memenuhi persyaratan berikut:
- Miniatur Rumput Bendera Lembut
- Ajuga
- Marjoram emas
- pussiesnya
- selada gunung
- Artemisia
- Salju di musim panas
- Romawi kamomil
- tanaman ivy tanah
- rami katak putih
- Jenny yang merayap
- Mazu
- Rumput Mondo Kerdil
- Potentila
- Lumut Skotlandia atau Irlandia
- Kebanyakan sedum tumbuh rendah
- Timi merayap
- Kecepatan baik
- bunga violet
- Soleirolia
- kutu busuk
- Pratia
- Hernia karpet hijau
- Leptinella
- Miniatur Terburu-buru
Meskipun tanaman taman yang rendah dan kokoh ini dapat digunakan di antara bebatuan di jalan masuk Anda, ini bukanlah satu-satunya pilihan yang tersedia. Jika Anda menemukan tanaman yang menurut Anda bisa menjadi tanaman jalan yang bagus, cobalah.