Banyak dari kita mungkin akrab dengan tanaman cantik dari taman luar ruangan ini dengan bunganya yang indah berbentuk hati berwarna putih atau merah jambu, namun tahukah Anda bahwa Anda juga bisa menanam tanaman jantung berdarah di dalam ruangan? Untuk menumbuhkan hati yang berdarah sebagai tanaman hias, penting untuk mengetahui kondisi yang disukai tanaman ini di luar ruangan. Kemudian Anda dapat mencoba meniru kondisi jantung Anda yang berdarah ini.

Jantung Pendarahan Tanaman Hias

Hati yang berdarah dapat tumbuh cukup besar seiring berjalannya waktu, jadi pilihlah pot yang lebarnya dua kali lipat bola akar tanaman Anda dan juga memiliki lubang drainase.

Selanjutnya, pilih tanah pot serbaguna yang bagus untuk tanaman Anda. Di luar ruangan, tanaman ini menyukai banyak bahan organik, jadi pilihlah tanah pot dengan banyak bahan organik, atau setidaknya pupuk campuran untuk memberikan awal yang baik bagi tanaman hias jantung Anda yang berdarah. Sebaiknya campurkan perlit atau pasir kasar ke dalam tanah pot untuk meningkatkan drainase.

Usahakan tanah tetap lembab setiap saat, tetapi jangan sampai basah. Menambahkan perlit dan/atau pasir ekstra akan membantu menghasilkan tanah yang lembab, namun tetap memiliki drainase yang baik. Menambahkan perlit dan pasir juga akan membantu mencegah busuk akar, yang merupakan masalah potensial bagi tanaman jantung Anda yang mengalami pendarahan saat berada di dalam ruangan.

Tempat yang ideal untuk jantung Anda yang berdarah di dalam ruangan adalah area dengan cahaya terang dan tidak langsung. Sinar matahari yang disaring akan bekerja dengan baik dan sinar matahari pagi akan bermanfaat. Usahakan untuk menghindari panasnya sinar matahari tengah hari di dalam ruangan.

Kekhawatiran lain yang harus Anda miliki saat menanam jantung yang berdarah sebagai tanaman hias adalah kelembapan. Tanaman ini, seperti pakis, mendapat manfaat dari kelembapan tinggi. Coba tingkatkan kelembapan dalam ruangan jika udara Anda kering.

Sepanjang musim tanam, pupuk jantung pendarahan dalam ruangan Anda dengan pupuk cair setiap bulan, atau Anda juga bisa menggunakan pupuk pelepas waktu yang bisa Anda campurkan ke dalam tanah tanpa harus mengkhawatirkan kapan terakhir kali Anda melakukan pemupukan.

Hal penting lainnya yang perlu diingat tentang menumbuhkan jantung berdarah sebagai tanaman hias adalah tanaman tersebut akan tidak aktif setiap tahun. Tanaman Anda tidak mati; itu hanya memasuki fase tidak aktifnya. Dormansi akan terjadi setelah tanaman berbunga, biasanya pada akhir musim semi atau awal musim panas. Semuanya akan mulai menguning. Biarkan ini terjadi, lalu potong batang yang mati.

Setelah tanaman benar-benar tidak aktif, simpan pot di tempat sejuk dan gelap. Periksa setiap bulan dan sirami sesekali jika tanah benar-benar kering agar akar tidak mati. Ketika tanaman siap tumbuh kembali di musim semi, tanaman akan tumbuh kembali dengan pertumbuhan baru.

Tinggalkan Balasan