Penutup tanah mempunyai sejumlah fungsi penting dalam lanskap. Tanaman ini merupakan tanaman serba guna yang dapat menghemat air, meminimalkan erosi tanah, mengendalikan gulma, mengurangi debu, dan memberikan keindahan, sering kali di tempat teduh atau di area sulit lainnya yang tidak dapat dijangkau oleh benda lain. Bagian tersulitnya adalah menentukan cara memberi jarak pada tanaman penutup tanah agar cepat tumbuh, namun jarak tanam penutup tanah yang optimal bergantung pada sejumlah faktor. Baca terus untuk mengetahui tips bermanfaat tentang jarak tanam tanaman penutup tanah.

Seberapa jauh menanam tanaman yang menyebar

Sebagai aturan umum, sebagian besar tanaman penutup tanah tumbuh dengan baik jika diberi jarak 31 hingga 61 cm (12 hingga 24 inci), namun ketika menentukan jarak antar tanaman penutup tanah, penting untuk mempertimbangkan kebiasaan pertumbuhan tanaman tersebut. dan seberapa cepat Anda ingin mengisi ruang tersebut. Tentu saja anggaran Anda juga merupakan faktor penting.

Misalnya, juniper yang merambat ( Juniperus horizontalis ) adalah tanaman hijau yang kokoh dan berperilaku baik yang pada akhirnya dapat menyebar hingga lebar 6 hingga 8 kaki (2 hingga 2,5 m), tetapi hal ini tidak akan terjadi dalam semalam. keesokan harinya. Jika Anda ingin ruang terisi dengan cepat, sisakan jarak sekitar 61 cm di antara tanaman. Jika Anda memiliki lebih banyak waktu atau memiliki anggaran terbatas, pertimbangkan jarak penutup tanah minimal 4 kaki (1 m).

Sebaliknya, vetch bermahkota ( Securigeria varia ) menyebar dengan cepat dan satu tanaman dapat menutupi area selebar 6 kaki (2 m). Jarak antar tanaman sekitar 12 inci (31 cm) akan menciptakan cakupan yang cukup cepat.

Tip umum lainnya untuk menghitung jarak tanam penutup tanah adalah dengan memperhitungkan lebar maksimum tanaman pada saat dewasa dan kemudian memberikan ruang sebanyak-banyaknya di antara tanaman. Berikan lebih banyak ruang untuk penutup tanah yang tumbuh cepat. Tanam lebih dekat jika pertumbuhannya lambat.

Ingatlah bahwa beberapa tanaman penutup tanah yang menyebar dengan cepat dapat menjadi agresif. Contoh sempurna adalah ivy Inggris ( Hedera helix ). Meskipun tanaman ivy Inggris indah sepanjang tahun dan cepat tumbuh, tanaman ini sangat agresif dan dianggap sebagai gulma berbahaya di beberapa wilayah, termasuk Pacific Northwest. Tanyakan kepada Penyuluh Koperasi setempat jika Anda tidak yakin dengan potensi invasif suatu tanaman sebelum menanamnya di kebun.

Tinggalkan Balasan