Anda bermimpi memiliki kebun buah sendiri dan memetik buah-buahan segar dan matang langsung di properti Anda. Mimpi itu akan menjadi kenyataan, tetapi masih ada beberapa pertanyaan. Pertama, seberapa jauh Anda menanam pohon buah-buahan? Jarak tanam yang tepat pada pohon buah-buahan sangatlah penting, agar tanaman dapat mencapai potensi maksimalnya dan memudahkan Anda mengaksesnya saat memanen. Artikel berikut membahas kebutuhan ruang untuk pohon buah-buahan.
Pentingnya jarak antar pohon buah-buahan
Jarak tanam pohon buah-buahan di kebun Anda berbeda dengan jarak tanam di kebun komersial. Jarak tanam pohon buah-buahan ditentukan oleh jenis pohon, kualitas tanah, perkiraan tinggi pohon dan tutupan kanopi pohon dewasa, serta karakteristik batang bawah yang kerdil.
Memberi jarak pada pohon buah-buahan dapat menyebabkan perbedaan antara membuat pohon buah-buahan berdesak-desakan dan menaunginya, sehingga menghasilkan buah yang buruk. Namun, ada garis tipisnya. Jika Anda menanamnya terlalu berjauhan, penyerbukannya mungkin terpengaruh.
Pohon sebaiknya diberi jarak agar mendapat banyak sinar matahari dan memungkinkan sirkulasi udara untuk menghindari masalah jamur. Jika Anda memiliki tanah yang kokoh, jarak tanam harus diberi sedikit karena pohon akan tumbuh lebih lebar.
Ada tiga ukuran pohon: standar, semi-kerdil, dan kerdil. Standar adalah ukuran pohon terbesar, Semi-kerdil adalah tinggi sedang, dan Kerdil adalah ukuran terkecil.
- Pohon buah-buahan standar tumbuh hingga dewasa dengan tinggi/lebar 18 hingga 25 kaki (5 hingga 8 m), kecuali jika pohon tersebut adalah pohon persik dan nektarin berukuran standar, yang tumbuh sekitar 12 hingga 15 kaki (4 hingga 5 m).
- Pohon buah-buahan berukuran semi-kerdil tumbuh setinggi dan lebar 12 hingga 15 kaki (4 hingga 5 m), kecuali ceri manis, yang akan tumbuh agak lebih besar dengan tinggi/lebar 15 hingga 18 kaki (5 m).
- Pohon buah kerdil tumbuh dengan tinggi/lebar sekitar 8 hingga 10 kaki (2-3 m).
Pohon berukuran standar yang ditanam dari biji membutuhkan lebih banyak ruang dibandingkan jika diperoleh dengan mencangkok dari pohon kerdil atau semi kerdil. Jarak tanam untuk pohon buah-buahan bisa sedekat 2 hingga 3 kaki (61 hingga 91 cm) untuk pagar tanaman. Jika melakukan penanaman berulang kali, tanamlah batang bawah dan pohon yang serupa dengan kebutuhan penyemprotan yang sama secara bersamaan.
Seberapa jauh Anda menanam pohon buah-buahan?
Berikut adalah beberapa kebutuhan ruang dasar untuk pohon buah-buahan.
- Pohon apel standar membutuhkan jarak antar pohon 30 hingga 35 kaki (9 hingga 11 m), sedangkan apel semi-kerdil membutuhkan jarak 15 kaki (5 m) dan apel kerdil hanya membutuhkan jarak 10 kaki (3 m).
- Pohon persik harus diberi jarak 20 kaki (6 m).
- Pohon pir standar membutuhkan jarak sekitar 20 kaki (6 m) dan pir semi-kerdil membutuhkan jarak antar pohon sekitar 15 kaki (5 m).
- Pohon plum harus diberi jarak 15 kaki (5 m) dan aprikot 20 kaki (6 m).
- Ceri manis membutuhkan banyak ruang dan harus diberi jarak sekitar 9 m, sedangkan ceri asam membutuhkan lebih sedikit ruang, sekitar 6 m di antara pepohonan.
- Pohon jeruk membutuhkan jarak sekitar 8 kaki (2 m), dan buah ara harus ditanam di tempat yang cerah, dengan jarak 20 hingga 30 kaki (6 hingga 9 m).
Sekali lagi, jarak tanam bergantung pada berbagai faktor dan persyaratan jarak tanam ini sebaiknya digunakan sebagai panduan saja. Kantor pembibitan atau penyuluhan setempat juga dapat membantu Anda mencapai tujuan Anda untuk memiliki kebun buah-buahan yang ditanam dengan sempurna.