Mengapa anggrek saya kehilangan daunnya dan bagaimana cara memperbaikinya? Kebanyakan anggrek cenderung kehilangan daunnya saat menghasilkan pertumbuhan baru, dan beberapa mungkin kehilangan beberapa daun setelah berbunga. Jika daun rontok dalam jumlah besar atau daun baru berguguran, inilah waktunya untuk melakukan pemecahan masalah. Baca terus untuk mengetahui apa yang harus dilakukan jika anggrek Anda kehilangan daun.

Cara Memperbaiki Daun Anggrek yang Jatuh

Sebelum Anda dapat mengatasi suatu masalah, Anda memerlukan gambaran tentang kemungkinan penyebab jatuhnya daun anggrek. Berikut adalah penyebab paling umum:

Penyiraman yang tidak tepat : Jika daun anggrek lemas dan menguning, tanaman Anda mungkin tidak mendapat cukup air. Berbagai jenis anggrek memiliki kebutuhan air yang berbeda pula . Misalnya, Anggrek Ngengat membutuhkan lebih banyak air dibandingkan Cattleya .

Sebagai aturan umum, sirami saat media tanam kering jika disentuh. Siram hingga air habis dari lubang drainase. Siram di permukaan tanah dan hindari membasahi daun. Jika memungkinkan, gunakan air hujan.

Pemupukan yang tidak tepat : Daun anggrek yang rontok bisa menjadi tanda kekurangan kalium atau pemupukan yang buruk. Beri makan anggrek secara teratur , menggunakan pupuk berbentuk butiran atau cair yang diformulasikan khusus untuk anggrek. Jangan gunakan pupuk tanaman hias standar. Selalu sirami anggrek terlebih dahulu dan hindari pemberian pupuk pada tanah kering.

Ikuti rekomendasi pabrik dengan hati-hati, terutama jika petunjuknya menyarankan larutan encer, karena pemberian makan berlebihan dapat menghasilkan tanaman yang lemah dan kurus serta membakar akarnya. Pastikan untuk memberi makan lebih sedikit selama bulan-bulan musim dingin. Ingatlah bahwa pupuk yang terlalu sedikit selalu lebih baik daripada terlalu banyak.

Penyakit Jamur atau Bakteri : Jika anggrek Anda kehilangan daun, tanaman tersebut mungkin terserang penyakit jamur atau bakteri. Busuk mahkota akibat jamur adalah penyakit umum pada anggrek yang dimulai dengan perubahan warna ringan pada pangkal daun. Penyakit akibat bakteri , seperti bercak lunak akibat bakteri atau bercak coklat akibat bakteri, tampak berupa lesi lunak dan berair pada daun. Penyakit dapat menyebar dengan cepat.

Untuk mencegah daun anggrek rontok karena penyakit, segera buang daun yang terserang menggunakan pisau atau silet steril. Pindahkan anggrek Anda ke lokasi yang memiliki sirkulasi udara dan suhu lebih baik antara 65 dan 80 derajat F. (18-26 C). Oleskan fungisida atau bakterisida berspektrum luas sesuai dengan rekomendasi pabrik.

Tinggalkan Balasan