Terong merupakan buah yang telah memikat imajinasi dan selera banyak negara. Terong Jepang terkenal dengan kulitnya yang tipis dan bijinya sedikit. Hal ini membuat mereka sangat lembut. Meskipun sebagian besar jenis terong Jepang berbentuk panjang dan tipis, ada juga yang berbentuk bulat dan telur. Teruskan membaca untuk informasi lebih lanjut tentang terong Jepang.

Apa itu terong jepang?

Terong telah dibudidayakan selama berabad-abad. Ada tulisan dari abad ke-3 yang mengacu pada budidaya buah liar ini. Banyak pembiakan yang dilakukan untuk menghilangkan rasa pedas dan sepat dari spesies liar. Terong Jepang masa kini lembut, manis, dan mudah digunakan.

Terong asli berbentuk buah kecil, bulat, berwarna hijau dengan sedikit rasa pahit pada dagingnya. Seiring berjalannya waktu, varietas terong Jepang berevolusi menjadi buah yang panjang dan ramping dengan kulit berwarna ungu, meskipun bentuk hijau dan bahkan beberapa varietas putih atau oranye yang lebih tua masih ada.

Banyak terong Jepang yang dagingnya beraneka ragam atau berbintik-bintik. Kebanyakan varietas hibrida memiliki kulit yang sangat ungu hingga tampak hitam. Terong digunakan dalam tumisan, sup, semur, dan saus.

Informasi Terong Jepang

Varietas terong Jepang jauh lebih ramping dibandingkan jenis terong “globe” yang biasa ditemukan di supermarket kami. Mereka mempertahankan manfaat nutrisi yang sama dan dapat digunakan dengan cara yang sama. Jenis yang paling umum ditemukan di petani dan pasar khusus adalah buah berwarna ungu mengkilat. Dagingnya lembut dan sedikit kenyal, sehingga cocok untuk menyerap saus dan bumbu gurih atau manis.

Beberapa varietas yang bisa Anda tanam adalah:

  • Kurume – Sangat gelap hingga hampir hitam
  • Shoya Long – Terong yang sangat panjang dan tipis
  • Mangan – Sedikit lebih gemuk dari varietas Jepang yang ramping pada umumnya
  • Penghasil Uang – Buah ungu tebal tapi lonjong
  • Konasu – Buah hitam bulat kecil
  • Ao Diamuru – Terong hijau bulat
  • Choryoku – Buah berwarna hijau tipis dan panjang

Menanam Terong Jepang

Semua jenis terong Jepang membutuhkan sinar matahari penuh , tanah yang memiliki drainase yang baik, dan kehangatan. Mulailah benih Anda di dalam ruangan 6 hingga 8 minggu sebelum tanggal embun beku terakhir. Bibit menjadi kurus bila mempunyai beberapa pasang daun sejati . Keraskan tanaman dan pindahkan ke bedengan yang sudah disiapkan.

Potong buah sesuai ukuran yang diinginkan. Membuang buah dapat mendorong produksi lebih lanjut.

Terong Jepang dilengkapi dengan rasa tradisional seperti miso, kedelai, sake, cuka, dan jahe. Mereka cocok dipadukan dengan rasa mint dan basil . Hampir semua daging melengkapi terong Jepang dan digunakan dalam tumisan, penggorengan, pembuatan kue, dan bahkan pengawetan.

Tinggalkan Balasan