Jika Anda sudah mempertimbangkan untuk menanam kacang hijau namun merasa putus asa dengan persyaratan pancang, Anda tidak sendirian. Seperti kacang Jack yang terkenal dalam dongeng, kacang sering kali tumbuh pada tanaman merambat yang menjulang ke langit dan membutuhkan dukungan yang kuat serta pengikatan yang teratur. Anda sekarang dapat menanam kacang tanpa mengintai dengan menanam kacang kerdil yang sudah dipanen. Apa itu kacang yang dipanen? Baca terus untuk mengetahui jenis kacang-kacangan yang dipanen, termasuk tips cara menanam kacang-kacangan tersebut.

Apa itu kacang panen?

Kacang panen kerdil adalah tanaman kuat yang tumbuh di semak yang kokoh dan tegak. Varietas kacang-kacangan ini awalnya dikembangkan sebagai kacang hijau yang dapat dipanen secara mekanis, namun kini menjadi favorit di pekarangan rumah. Seperti apa biji yang dipanen saat dipanen? Kacang hijau ini tumbuh dalam polong lurus sepanjang 13 sampai 15 cm. Mereka empuk untuk dimakan dan bertahan lebih lama tanpa tali dibandingkan varietas lainnya.

Menanam Kacang yang Dipanen

Salah satu daya tarik utama bagi mereka yang menanam kacang ini adalah kenyataan bahwa semak-semak tidak memerlukan struktur pendukung untuk tetap tegak. Tidak seperti banyak jenis tanaman kacang hijau lainnya, kacang semak yang dipanen merupakan tanaman yang tumbuh cukup tinggi, 50 cm (20 inci), namun tetap tegak sambil menempatkan polongnya tinggi-tinggi agar mudah dipetik. Lalu ada rasanya. Kacang yang menarik ini memiliki rasa “kacang” yang lezat. Cocok dimakan selagi masih renyah setelah dikukus ringan.

Cara Menanam Kacang yang Dipanen

Jika gagasan tentang polong yang panjang dan empuk yang tumbuh di semak yang tegak telah memikat hati Anda, Anda memerlukan informasi tentang cara menanam kacang yang sudah dipanen. Anda dapat langsung menabur benih di luar ruangan kapan saja setelah musim dingin terakhir di musim semi atau sebelum musim dingin pertama di musim dingin.

Tanam kacang di tanah yang subur dan memiliki drainase yang baik di lokasi yang mendapat banyak sinar matahari setiap hari. Taburkan benih dengan kedalaman satu inci (2,5 cm) dan jarak tiga inci (8 cm), lalu padatkan tanah di atasnya dengan hati-hati setelah benih berada di dalam tanah. Jangan menyiram terlalu banyak agar tidak bersendawa.

Perhatikan bibit yang muncul sekitar seminggu kemudian. Setelah itu, sirami minimal seminggu sekali agar akar tetap dangkal di tanah yang lembab. Harapkan untuk mulai memanen kacang ini sekitar sepuluh minggu setelah perkecambahan. Petik kacang saat masih setipis pensil daripada membiarkannya mengental.

Tinggalkan Balasan