Jika Anda pernah mencoba menanam hollyhock di iklim panas dan lembab, Anda mungkin pernah melihatnya: daun dengan bintik kuning di bagian atas dan bintil coklat kemerahan di bagian bawah yang menandakan hollyhock karat mawar. Jika demikian, kami memiliki beberapa hal untuk dicoba sebelum Anda putus asa untuk berhasil menanam bunga pondok cantik ini. Cari tahu cara mengendalikan karat hollyhock di artikel ini.
Apa itu karat hollyhock?
Karat hollyhock disebabkan oleh jamur Puccinia heterospora , merupakan penyakit cacat yang menginfeksi anggota keluarga Alcea (hollyhock). Dimulai dengan bintik-bintik kuning di bagian atas daun dengan bintil-bintil berkarat di bagian bawah.
Seiring waktu, bintik-bintik tersebut dapat berkumpul dan menghancurkan sebagian besar daun, menyebabkan daun mati dan rontok. Pada tahap ini, batang juga mungkin mengalami bintik-bintik. Sekalipun tanaman tersebut tidak mati, Anda mungkin ingin menyingkirkan hollyhock yang terkena jamur karat dari penderitaannya karena kerusakannya yang parah.
Apakah karat hollyhock menyebar ke tanaman lain? Ya! Ini hanya menyebar ke anggota keluarga Alcea lainnya, jadi sebagian besar tanaman taman Anda yang lain aman. Beberapa gulma ungu merupakan anggota famili tersebut dan dapat berperan sebagai inang reservoir penyakit. Oleh karena itu, lebih baik menjauhkannya dari hollyhock.
Mengobati Hollyhock dengan Karat
Penyakit karat hollyhock terjadi dimana saja yang suhunya hangat dan lembap. Hal ini terutama terjadi di wilayah Tenggara dimana kondisi ini terus terjadi hampir sepanjang musim panas. Berikut adalah beberapa perawatan karat hollyhock untuk dicoba. Ingatlah bahwa Anda akan lebih sukses jika menerapkan beberapa strategi ini sekaligus.
- Saat Anda pertama kali melihat bintik-bintik karat, buang daunnya dan bakar atau masukkan ke dalam kantong plastik dan buang.
- Jagalah agar tanah di sekitar tanaman bebas dari kotoran dan jagalah taman bebas dari gulma.
- Sebarkan lapisan mulsa yang tebal di bawah tanaman untuk mencegah munculnya kembali spora tahun lalu.
- Sirami tanah, bukan daunnya. Jika memungkinkan, gunakan selang air agar tanah tidak terciprat ke daun. Jika harus menggunakan aliran air, arahkan aliran air ke tanah dan sirami pada pagi hari agar daun basah benar-benar kering sebelum matahari terbenam.
- Pastikan tanaman memiliki sirkulasi udara yang baik. Tanaman ini tampak bagus tumbuh di dinding, tetapi udara tidak dapat bersirkulasi di sekitarnya dan kelembapan pun menumpuk.
- Kurangi tanaman hollyhock di akhir musim dan bakar atau kubur puing-puingnya.
- Gunakan fungisida jika perlu. Klorotalonil dan belerang adalah pilihan yang baik. Terapkan setiap tujuh hingga sepuluh hari atau lebih sering jika hujan.