Serai adalah tanaman eksotik asli Asia Tenggara. Ini telah menjadi populer di banyak masakan internasional, memiliki aroma jeruk yang menyenangkan dan kegunaan obat. Ditambah kemampuannya dalam mengusir beberapa hama dan batang melengkung anggun setinggi 6 kaki (2 m) dan ini adalah tanaman yang pasti Anda suka tanam. Merawat tanaman itu mudah, tapi air adalah salah satu hal yang dia rewel. Mengetahui kapan harus menyiram serai dan berapa banyak yang dibutuhkan tanaman akan membantu.

Siram serai

Berasal dari Asia Tenggara, serai lebih menyukai iklim hangat dan lembab. Ia akan tumbuh subur di banyak permukaan tanah, tetapi dapat mati ketika suhu turun di bawah 40 derajat F. (4 C). Selama musim tanam, penting untuk menjaga tanaman tetap terhidrasi secara teratur. Seberapa sering saya harus menyiram serai? Jawabannya sesederhana memasukkan jari Anda ke dalam tanah.

Jika Anda belum pernah menanam serai sebelumnya, Anda mungkin bertanya-tanya tentang cara merawatnya. Menyiram tanaman serai merupakan salah satu aspek terpenting dalam menumbuhkan tanaman sehat. Tanaman herba yang mirip rumput ini dapat tumbuh dengan cepat di cuaca panas, dan pertumbuhan yang cepat ini membutuhkan bahan bakar. Kebutuhan air serai berbeda-beda tergantung jenis tanah yang Anda miliki. Tanah yang berpasir dan gembur memerlukan penyiraman yang lebih sering, namun tanah yang liat dapat mempertahankan kelembapan dengan lebih baik dan tidak perlu diairi terlalu sering. Selain itu, penggunaan lapisan mulsa organik dapat meningkatkan retensi air tanah sekaligus menambahkan unsur hara ke dalam tanah secara perlahan.

Kapan menyiram serai

Waktu terbaik untuk menyiram tanaman adalah pagi atau sore hari, begitu pula dengan menyiram serai. Tanaman ini tidak boleh kering sepenuhnya. Tanah asli mereka subur, lembab, dan subur, artinya Anda harus meniru kondisi ini di taman.

Penyiraman serai harus memperhitungkan bahwa tanaman lebih menyukai hujan teratur dan kondisi lembab. Di daerah kering, sirami setidaknya dua hari sekali dan semprotkan. Di daerah beriklim sedang yang curah hujannya melimpah, masukkan jari ke dalam tanah di sekitar akar tanaman hingga ruas pertama. Jika tanahnya kering, saatnya menyiram. Irigasi sedalam-dalamnya hingga mencapai akar saat menyiram serai.

Cara Menyiram Serai dalam Wadah

Kebutuhan air serai dalam pot sedikit berbeda. Wadah membutuhkan tanah pot yang bagus dengan banyak campuran kompos organik. Mereka juga harus memiliki lubang drainase yang cukup besar untuk menghindari tanah tergenang.

Anda mungkin perlu menyiram setiap hari untuk menjaga tingkat kelembapan tetap tinggi, karena penguapan akan terjadi dari sisi wadah. Sekali lagi, penggunaan mulsa pada permukaan tanah akan membantu menjaga kelembapan.

Menanam dalam wadah merupakan pilihan bagus bagi tukang kebun di daerah beriklim dingin karena wadah dapat dipindahkan ke dalam ruangan selama musim dingin . Tanaman tanah dan pot akan berhenti tumbuh di musim dingin. Tanaman yang tidak tumbuh aktif membutuhkan sekitar setengah dari jumlah air yang dibutuhkan di musim panas. Selalu sediakan sirkulasi yang baik jika Anda menahan tanaman di dalam ruangan untuk menghindari masalah jamur.

Tinggalkan Balasan