Berkebun merupakan salah satu kegiatan yang paling sehat dan terbaik untuk dilakukan oleh segala usia, termasuk lansia. Kegiatan berkebun bagi lansia merangsang inderanya. Bekerja dengan tanaman memungkinkan para lansia berinteraksi dengan alam dan mendapatkan kembali harga diri dan kebanggaan.
Semakin banyak kegiatan berkebun bagi lansia ditawarkan kepada penghuni panti jompo dan panti jompo, dan bahkan kepada pasien demensia atau Alzheimer. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang kegiatan berkebun untuk manula.
Kegiatan Berkebun untuk Lansia
Berkebun dikenal sebagai cara yang bagus untuk berolahraga bagi orang lanjut usia. Sebagian besar orang yang berusia di atas 55 tahun benar-benar berkebun. Mengangkat dan membungkuk bisa jadi sulit bagi orang lanjut usia. Para ahli menyarankan untuk memodifikasi taman agar memudahkan para lansia dalam melakukan aktivitas berkebun. Kebun warga panti jompo juga banyak melakukan perubahan tersebut.
Adaptasi yang disarankan termasuk menambahkan bangku-bangku di tempat teduh, membuat bedengan sempit untuk memudahkan akses, menvertikalisasi taman (menggunakan punjung, teralis, dll.) untuk mengurangi kebutuhan untuk membungkuk dan meningkatkan ketergantungan pada berkebun dalam wadah.
Lansia dapat melindungi diri saat berkebun dengan bekerja saat cuaca sedang sejuk, seperti pagi atau sore hari, dan selalu membawa air untuk menghindari dehidrasi. Penting juga bagi tukang kebun yang lebih tua untuk mengenakan sepatu yang kokoh, topi untuk melindungi mereka dari sinar matahari, dan sarung tangan berkebun .
Berkebun untuk Penghuni Panti Jompo
Semakin banyak panti jompo yang menyadari manfaat kegiatan berkebun bagi lansia dan semakin banyak merencanakan kegiatan berkebun bagi lansia. Misalnya, Arroyo Grande Care Center adalah panti jompo terampil yang memungkinkan pasien bekerja di lahan pertanian. Taman dapat diakses oleh pengguna kursi roda . Pasien Arroyo Grande dapat menanam, merawat, dan memanen buah-buahan dan sayuran yang kemudian disumbangkan kepada lansia berpenghasilan rendah di daerah tersebut.
Bahkan berkebun dengan pasien demensia telah terbukti berhasil di Arroyo Grande Care Center. Pasien ingat bagaimana melakukan tugas, terutama yang berulang-ulang, walaupun mereka dapat dengan cepat melupakan apa yang telah mereka capai. Kegiatan serupa yang ditujukan pada pasien penyakit Alzheimer juga membuahkan hasil yang sama positifnya.
Organisasi yang membantu lansia di rumah juga menyertakan dorongan berkebun dalam layanan mereka. Misalnya, pengasuh di Home Sebaliknya Senior Care membantu tukang kebun lanjut usia dengan proyek luar ruangan mereka.