Selama berabad-abad, yarrow telah mendapatkan nama-nama umum seperti Soldier’s wort, Old Man’s Pepper, Tenacious Weed, Hop, St. Joseph’s Weed, dan Knight’s MILFoil karena banyak kegunaannya sebagai ramuan dan rempah-rempah. Faktanya, yarrow mendapatkan nama genusnya, Achillea , karena menurut legenda, Achilles menggunakan tanaman ini untuk menghentikan pendarahan prajuritnya yang terluka.
Dikatakan juga bahwa Yesus memberikan yarrow kepada Yusuf untuk menghentikan pendarahan dari lukanya, dan yarrow menjadi salah satu dari sembilan tanaman obat suci yang dikumpulkan dan dibagikan oleh wanita Kristen mula-mula kepada mereka yang kurang beruntung. Pada era Kristen awal, sup khusus dibuat dengan sembilan ramuan ini, termasuk yarrow, untuk mengusir roh jahat. Di Tiongkok, yarrow dianggap mewakili keseimbangan yin dan yang. Mari pelajari lebih lanjut tentang manfaat penggunaan tanaman yarrow.
Kegunaan Tanaman Yarrow
Apa saja manfaat luar biasa dari yarrow yang telah membuatnya begitu populer sejak lama, dan untuk apa kegunaannya? Sebagai permulaan, bagian udara tanaman yarrow yang dapat dimakan mengandung vitamin A dan C, potasium, seng, magnesium, kalsium, fosfor, dan niasin. Namun, para dokter zaman dahulu tidak peduli dengan nilai gizi harian.
Mereka mencoba dan menguji yarrow dan menemukan bahwa yarrow berhenti mengeluarkan darah dari luka atau mimisan. Mereka menemukan bahwa aroma kuat teh yarrow dapat mengatasi masalah hidung dan sinus serta meredakan hidung tersumbat, alergi, batuk, dan sakit perut. Mereka menemukan bahwa salep dan balsem berbahan dasar yarrow mengurangi pembengkakan dan memar serta membantu menyembuhkan masalah kulit.
Selama berabad-abad, umat manusia telah menghargai manfaat penyembuhan dari yarrow. Ini digunakan sebagai obat pilek dan flu alami, bantuan pencernaan, penurun demam, astringent dan anti-inflamasi. Obat kumur yarrow digunakan untuk mengatasi masalah gigi dan gusi. Sampo, sabun, dan produk kecantikan lainnya dapat dibuat dengan yarrow untuk meningkatkan kebersihan, kesehatan kulit kepala, dan mencegah rambut rontok.
Selain banyaknya manfaat yarrow bagi tubuh kita, yarrow juga digunakan untuk mengatasi depresi dan masalah emosional. Umumnya dianggap sebagai tanaman herba yang menyelaraskan dan menyeimbangkan.
Manfaat Tambahan Yarrow
Yarrow juga telah digunakan dalam makanan dan minuman selama berabad-abad. Aroma dan rasanya bisa dibilang mirip dengan adas manis dan tarragon. Pada abad pertengahan, yarrow adalah bahan populer dalam bir, grut, dan mead. Ini dapat digunakan sebagai pengganti hop dan barley, atau sekadar ditambahkan sebagai penyedap rasa.
Itu juga digunakan dalam pembuatan keju, karena membantu mengentalkan susu dan menambah rasa pelengkap. Sedikit yarrow bisa bermanfaat, karena aroma dan rasanya dapat dengan mudah mengalahkan masakan. Daun dan bunga yarrow bisa dikeringkan dan digiling untuk dijadikan bumbu. Daun dan bunganya juga dapat digunakan segar dalam salad, sup, semur, dan hidangan lainnya sebagai sayuran berdaun atau hiasan.
Yarrow juga bagus untuk lanskap dan taman. Ini menarik banyak serangga bermanfaat. Struktur akar tanaman yang padat juga berfungsi sebagai pengikat tanah yang sangat baik untuk pengendalian erosi. Sebagai tanaman pendamping, yarrow meningkatkan ketahanan tanaman tetangga terhadap penyakit, sekaligus meningkatkan rasa dan aromanya. Ditambahkan ke tumpukan kompos, yarrow mempercepat dekomposisi dan menambahkan sejumlah nutrisi ke kompos.
Yarrow tahan kekeringan, tetapi juga tahan terhadap musim hujan. Selain itu, aroma yarrow dapat mengusir rusa dan nyamuk.