Teh kamomil adalah teh herbal lembut yang sering digunakan karena efeknya yang menenangkan dan kemampuannya meredakan sakit perut ringan. Namun, menggunakan teh kamomil untuk berkebun dapat memberikan manfaat mengejutkan yang belum terpikirkan oleh kebanyakan orang. Berikut tiga cara mudah menggunakan teh kamomil untuk berkebun.
Kegunaan Teh Chamomile di Kebun
Bunga kamomil tidak hanya menjadi tambahan yang menarik untuk taman, tetapi juga tambahan yang bermanfaat. Tanaman ini sering digunakan dalam pembuatan teh yang menurut banyak orang sangat menenangkan. Namun tahukah Anda kalau teh ini bisa digunakan untuk hal lain di taman? Di bawah ini beberapa kegunaan menarik teh kamomil untuk tanaman.
Mencegah redaman
Mencegah redaman mungkin merupakan penggunaan teh kamomil yang paling umum di taman. Jika Anda belum familiar dengan istilah ini, redaman adalah penyakit jamur yang umum namun sangat membuat frustrasi dan menyerang bibit. Tanaman kecil jarang bertahan, roboh, dan mati.
Untuk melindungi tanaman dengan teh kamomil, siapkan larutan teh yang lemah (tehnya harus berwarna kuning pucat). Semprotkan sedikit tanaman dan permukaan tanah tiga hingga empat kali seminggu, lalu biarkan tanaman mengering di bawah sinar matahari. Lanjutkan hingga bibit cukup kuat untuk ditanam di luar ruangan.
Semprotkan tanaman segera jika Anda melihat pertumbuhan berwarna putih dan tidak jelas di permukaan tanah. Seduh teh kamomil dalam jumlah baru untuk tanaman setiap minggu atau lebih.
Perkecambahan biji
Teh kamomil mengandung tanin yang dapat meningkatkan perkecambahan biji dengan melembutkan bulunya. Merendam bijinya dalam teh kamomil juga akan membantu mencegah redaman.
Untuk menggunakan teh kamomil untuk perkecambahan biji, seduh satu atau dua cangkir teh encer, lalu biarkan teh dingin hingga agak hangat saat disentuh.
Masukkan air ke dalam mangkuk, lalu tambahkan bijinya dan biarkan hingga mulai membengkak – biasanya delapan hingga 12 jam. Jangan biarkan benih lebih dari 24 jam karena mungkin akan mulai membusuk.
Perkecambahan biji kamomil bekerja paling baik pada benih yang lebih besar dengan lapisan luar yang keras, seperti jagung , buncis , kacang polong , labu siam , atau nasturtium . Benih yang lebih kecil umumnya tidak perlu direndam dan sangat sulit ditangani saat basah.
Insektisida alami
Penggunaan teh kamomil di kebun sebagai insektisida alami juga bekerja dengan baik, dan bila digunakan dengan benar, teh kamomil untuk tanaman memiliki toksisitas yang rendah dan tidak menimbulkan risiko besar bagi lebah dan serangga bermanfaat lainnya.
Untuk menggunakan teh kamomil sebagai insektisida alami, seduh teh kental (kekuatan tiga kali lipat) dan diamkan hingga 24 jam. Tuangkan teh ke dalam botol semprot yang dilengkapi dengan alat penyemprot yang ditargetkan. Gunakan teh untuk menyemprot tanaman yang terinfestasi, namun hati-hati jangan sampai menyemprot tanaman saat ada lebah atau serangga bermanfaat lainnya. Selain itu, jangan menyemprot pada siang hari yang terik atau saat tanaman terkena sinar matahari langsung.