Menanam kentang dalam wadah dapat membuat berkebun dapat diakses oleh tukang kebun berukuran kecil. Jika Anda menanam kentang di dalam pot, pemanenannya lebih mudah karena semua tabungnya ada di satu tempat. Kentang bisa ditanam di menara kentang, tempat sampah, tempat sampah Tupperware atau bahkan karung goni atau karung goni. Prosesnya sederhana dan bisa dinikmati seluruh keluarga, mulai dari menanam hingga memanen.
Taman Kontainer Kentang
Kentang terbaik yang digunakan untuk berkebun dalam wadah adalah kentang yang matang lebih awal. Pilih benih kentang bersertifikat bebas penyakit. Kentang akan matang dalam 70 hingga 90 hari. Anda juga dapat memilih variasi di supermarket yang Anda sukai. Perlu diketahui bahwa beberapa kentang membutuhkan waktu 120 hari untuk dipanen, sehingga Anda memerlukan musim tanam yang panjang untuk jenis kentang tersebut.
Ada berbagai macam metode dan media berkebun kentang kontainer yang tersedia. Kebanyakan kentang ditanam di tanah kebun, tetapi substrat apa pun yang memiliki drainase baik bisa digunakan. Bahkan perlite bisa digunakan untuk menanam kentang dalam pot. Jika Anda menggunakan baki karet atau plastik, pastikan untuk mengebor beberapa lubang drainase. Karung goni yang berat merupakan wadah yang ideal karena dapat bernapas dan mengalirkan air. Apapun jenis wadah yang Anda pilih, pastikan ada ruang untuk menumpuk tanah saat kentang tumbuh. Hal ini mendorong terbentuknya tabung yang lebih berlapis lagi.
Tempat Menanam Kentang dalam Wadah
Kondisi sinar matahari penuh dengan enam hingga delapan jam cahaya dan suhu sekitar sekitar 60 F. (16 C) akan memberikan kondisi terbaik untuk menanam kentang dalam wadah. Anda dapat memilih menanam kentang di teras sehingga Anda memiliki akses cepat ke kentang baru yang lebih kecil. Tanam kentang baru dalam pot di luar dapur atau dalam ember besar berukuran 5 galon (19 L) di teras.
Cara Menanam Kentang dalam Wadah
Tanam kentang Anda setelah semua risiko embun beku telah berlalu. Siapkan campuran tanah yang dapat dikeringkan dengan bebas dan campurkan dengan segenggam pupuk pelepas waktu. Isi wadah sedalam 4 inci (10 cm) dengan media yang telah dibasahi sebelumnya.
Potong benih kentang menjadi potongan berukuran 5 cm (2 inci) dengan beberapa mata. Kentang kecil bisa ditanam apa adanya. Tanam potongan dengan jarak 12,5 hingga 18 cm (5 hingga 7 inci) dan tutupi dengan tanah lembab setebal 3 inci (7,5 cm). Tutupi kentang dalam pot dengan lebih banyak tanah setelah tumbuh 18 cm (7 inci) dan terus tutupi tanaman yang lebih kecil hingga Anda mencapai bagian atas kantong. Kentang dalam pot harus disiram dengan baik tetapi tidak basah.
Panen kentang dalam wadah
Panen kentang setelah tanaman berbunga lalu menguning. Anda juga bisa membuang kentang baru sebelum berbunga. Setelah batang menguning, hentikan penyiraman dan tunggu seminggu. Keluarkan kentang atau cukup kosongkan wadahnya dan keluarkan tabungnya ke tengah. Bersihkan kentang dan biarkan mengeras selama dua minggu untuk mengawetkannya.