Jika Anda pernah menemukan batang bunga yang tampak lebar dan pipih, melebar, atau menyatu, Anda mungkin menemukan kelainan aneh yang disebut fasia. Beberapa daya tarik tanaman menghasilkan batang dan bunga yang besar dan aneh, sementara yang lain cukup halus. Menemukan daya tarik di taman atau di alam adalah hal yang menarik dan salah satu daya tarik mengamati alam. Mari cari tahu lebih lanjut tentang deformasi fasasi bunga.

Apa itu daya tarik?

Lantas, apa sih daya tarik bunga itu? Fasciation secara harfiah berarti dalam pita atau bundel. Para ilmuwan tidak yakin apa yang menyebabkan kelainan bentuk ini, namun mereka berpendapat kemungkinan besar hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon. Ketidakseimbangan ini mungkin disebabkan oleh mutasi acak, atau disebabkan oleh serangga, penyakit, atau cedera fisik pada tanaman. Anggap saja sebagai peristiwa acak. Itu tidak menyebar ke tanaman lain atau bagian lain dari tanaman yang sama.

Hasil fasasi adalah batang yang tebal, seringkali pipih, dan bunganya besar, atau kepala bunga yang jumlah bunganya lebih banyak dari biasanya. Luasnya deformasi fasia bunga bergantung pada tempat terjadinya kerusakan. Fascia yang dekat dengan tanah mempengaruhi sebagian besar tanaman.

Apakah rasa tertarik bisa diobati?

Bisakah daya tarik diobati setelah Anda melihatnya? Singkatnya, tidak. Setelah kerusakan terjadi, Anda tidak dapat memperbaiki daya tarik pada batang tersebut. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin bisa memangkas batang yang terkena dampak tanpa merusak tanaman. Kabar baiknya adalah tanaman keras yang menunjukkan daya tarik mungkin akan normal sepenuhnya tahun depan, jadi tanaman tidak perlu dimusnahkan.

Tidak semua ketertarikan pada tanaman membuatnya tidak diinginkan. Pesona pohon willow ekor kipas menjadikannya semak lanskap yang sangat dicari. Distorsi bunga yang menakjubkan seperti kepala kembang kol pada celosia adalah bagian dari pesona tanaman. Kaktus saguaro jambul, kayu cedar Jepang , tomat steak , dan brokoli adalah contoh daya tarik yang diinginkan.

Meskipun fasciasi bunga biasanya hanya terjadi satu kali, namun terkadang hal ini terkandung dalam materi genetik tanaman dan berulang dari generasi ke generasi. Seringkali, tanaman fasia harus diperbanyak secara vegetatif untuk mempertahankan karakteristiknya yang tidak biasa.

Tanaman yang terpesona bisa menjadi sesuatu yang aneh atau variasi yang menarik, dan perbedaannya sering kali terletak pada pandangan orang yang melihatnya. Beberapa tukang kebun ingin segera mengganti tanaman tersebut dengan tanaman yang lebih mirip dengan tanaman tetangganya, sementara yang lain ingin menyimpannya sebagai rasa ingin tahu.

Tinggalkan Balasan