Kotoran kuda adalah sumber nutrisi yang baik dan merupakan tambahan yang populer di banyak pekarangan rumah. Pengomposan kotoran kuda dapat membantu tumpukan kompos Anda menjadi sangat terisi. Mari kita lihat cara memanfaatkan kotoran kuda sebagai pupuk dan tumpukan kompos.

Apakah kotoran kuda merupakan pupuk yang baik?

Tersedia di banyak daerah pedesaan atau dari pemasok terkemuka, kotoran kuda merupakan pupuk yang cocok dan murah untuk tanaman. Kotoran kuda dapat memberikan pertumbuhan awal bagi tanaman baru sekaligus memberikan nutrisi penting untuk pertumbuhan yang berkelanjutan. Ini mengandung bahan organik dalam jumlah yang cukup dan dapat diaplikasikan dengan berbagai cara. Nilai gizinya juga sedikit lebih tinggi dibandingkan kotoran sapi atau sapi .

Bagaimana cara memanfaatkan kotoran kuda sebagai pupuk?

Kotoran segar tidak boleh digunakan pada tanaman karena dapat membakar akarnya. Namun, kotoran yang sudah tua, atau yang telah mengering selama musim dingin, dapat dimasukkan ke dalam tanah tanpa takut terbakar.

Meski lebih bergizi, kotoran kuda juga mengandung lebih banyak biji gulma. Oleh karena itu, biasanya yang terbaik adalah menggunakan kotoran kuda yang telah dikomposkan di kebun. Panas yang dihasilkan oleh pengomposan dapat secara efektif membunuh sebagian besar benih serta bakteri berbahaya yang mungkin ada.

Kotoran kuda yang dikomposkan juga dapat digunakan di kebun kapan saja sepanjang tahun. Buang saja ke taman dan tekan ke tanah.

Kompos kotoran kuda

Pengomposan kotoran kuda tidak berbeda dengan metode pengomposan tradisional. Proses ini tidak memerlukan alat atau struktur khusus. Faktanya, kotoran kuda dalam jumlah kecil dapat dengan mudah dibuat kompos menggunakan sekop atau garpu.

Selain itu, tumpukan sederhana dapat dengan mudah diubah menjadi kompos. Meskipun menambahkan bahan organik tambahan ke tumpukan dapat menghasilkan pupuk yang lebih bergizi, hal ini tidak selalu diperlukan. Menambahkan air secukupnya untuk menjaga kelembapan bulu sambil membaliknya minimal sekali sehari juga dapat memberikan hasil yang optimal. Pembalikan yang sering membantu mempercepat proses pengomposan . Menutupi tumpukan dengan terpal dapat membantu menjaganya tetap kering, namun cukup lembab untuk dikerjakan, serta mempertahankan panas yang diperlukan.

Tidak ada waktu yang ideal untuk membuat kompos kotoran kuda, tetapi biasanya memerlukan waktu dua hingga tiga bulan jika dilakukan dengan benar. Yang terbaik adalah melihat kompos itu sendiri untuk melihat apakah sudah siap. Kompos kotoran kuda akan terlihat seperti tanah dan akan kehilangan bau “kotoran” jika sudah siap.

Meskipun tidak diperlukan, kotoran kuda yang dikomposkan mungkin akan tumbuh lebih baik di kebun. Aerasi dan drainase tanah dapat ditingkatkan secara signifikan, sehingga pada akhirnya menghasilkan pertumbuhan tanaman yang lebih sehat.

Tinggalkan Balasan