Hanya karena penyakit keriting daun ceri diberi nama “ceri” bukan berarti penyakit itu satu-satunya tanaman yang terserang. Faktanya, virus ini memiliki kisaran inang yang luas, namun pertama kali ditemukan pada pohon ceri di Inggris.

Virus ini dapat menyerang lebih dari 36 famili tanaman, dan gejala serta kerusakan yang disebabkan oleh daun ceri keriting berbeda-beda antar kelompok. Dapatkan beberapa tips mengenali dan mengobati daun kersen keriting di sini.

Apa itu gulungan daun ceri?

Virus keriting daun ceri berbeda antar spesies dalam cara penularannya. Misalnya, pohon birch dan kenari dapat terinfeksi melalui serbuk sari, sementara banyak tanaman lain tertular virus melalui benih yang terinfeksi. Muncul pertama kali di Amerika Utara, kini tersebar luas di seluruh dunia. Hal ini dapat terjadi pada tanaman hias, gulma, pohon dan tanaman pangan. Mengontrol daun ceri yang keriting itu sulit dan tukang kebun harus fokus pada pencegahan.

Virus ini menyerang banyak spesies tanaman berbeda. Itu juga dinamai mosaik elm dan gulungan daun kenari. Pada tanaman ceri manis, penyakit ini menyebabkan penurunan kesehatan tanaman dan akibatnya kehilangan hasil panen. Pada pohon kenari, hal ini menyebabkan nekrosis yang fatal.

Penyakit ini ditularkan melalui serbuk sari, biji atau kadang-kadang melalui okulasi . Setidaknya ada sembilan jenis penyakit yang masing-masing memiliki gejala dan tingkat keparahan berbeda. Pada beberapa spesies, seperti rhubarb, penyakit ini tidak menunjukkan gejala.

Gejala Gulungan Daun Ceri

Seperti namanya, daun kersen menggulung. Mereka juga dapat memiliki bunga nekrotik, dan dalam kasus terburuk, penurunan pohon sangat parah hingga mati. Gejala lain pada semak/pohon yang umum meliputi:

  • Americanelm – Mosaik klorotik, pola cincin, dieback

Beberapa spesies tanpa gejala meliputi:

  • Dermaga Pahit

Rawat gulungan daun ceri

Sayangnya, tidak ada pengendalian yang direkomendasikan untuk daun ceri keriting. Setelah ditularkan, virus menjadi bagian dari fisiologi tanaman. Belilah tanaman dari peternak yang memiliki reputasi baik. Jika Anda berencana mencangkok, desinfeksi peralatan Anda.

Jika Anda merasa tanaman Anda terinfeksi virus, awasi tanaman tersebut dan tanaman mungkin akan pulih. Jaga agar tetap disiram dengan baik, diberi makan, dan singkirkan ujung terminal yang mati atau daun yang menggulung, karena tidak akan pulih.

Jika tanaman terkena dampak parah, tanaman tersebut harus dibuang, terutama di kebun.

Tinggalkan Balasan