Bercak daun alternaria merupakan penyakit jamur yang menimbulkan masalah besar pada berbagai tanaman, termasuk lobak dan anggota famili Brassica lainnya. Jika tidak ditangani, bercak daun lobak dapat menyebabkan penurunan hasil dan penurunan kualitas secara signifikan. Tidak selalu mungkin untuk menghilangkan bercak daun lobak, tetapi Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mengendalikan penyakitnya. Teruslah membaca untuk mengetahui lebih lanjut.

Gejala Bercak Daun Alternaria pada Lobak

Bercak daun lobak muncul pertama kali pada daun, menampilkan bintik-bintik kecil berwarna coklat tua atau hitam dengan lingkaran kuning dan cincin berbentuk sasaran konsentris. Lesi tersebut akhirnya menimbulkan penumpukan spora yang tebal dan bagian tengah lubang mungkin rontok, meninggalkan kesan seperti lubang peluru. Bintik-bintik juga muncul pada batang dan bunga.

Infeksi ini sering terjadi pada benih yang terinfeksi, namun setelah terbentuk, penyakit ini dapat hidup di dalam tanah selama bertahun-tahun. Spora menyebar melalui percikan air, peralatan, angin, manusia dan hewan, terutama dalam cuaca panas dan lembab.

Pengendalian Bintik Daun Lobak Alternaria

Tips berikut ini dapat membantu mencegah dan mengobati lobak dengan bercak daun Alternaria:

  • Beli benih bersertifikat bebas penyakit.
  • Tanam lobak di tanah yang memiliki drainase baik dan sinar matahari penuh.
  • Oleskan fungisida pada tanda pertama penyakit, lalu ulangi setiap tujuh hingga 10 hari sepanjang musim tanam.
  • Berlatih rotasi tanaman . Hindari menanam tanaman silangan seperti kubis , kangkung, brokoli, atau sawi di area yang terinfeksi setidaknya selama dua atau tiga tahun.
  • Kendalikan gulma. Banyak gulma, terutama gulma silangan seperti sawi dan renda Queen Anne , dapat menjadi sarang penyakit ini.
  • Musnahkan bagian tanaman yang sakit dengan cara dibakar atau dibuang ke dalam kantong plastik tertutup. Jangan pernah membuat kompos dari sisa tanaman yang terinfeksi.
  • Garap tanah secara menyeluruh segera setelah panen dan sebelum tanam di musim semi.
  • Semprotkan kutu daun dengan semprotan sabun insektisida; hama dapat menularkan penyakit.
  • Hindari pupuk yang mengandung nitrogen tinggi, karena dedaunan yang subur lebih rentan terhadap penyakit daun.
  • Siram di permukaan tanah menggunakan selang air atau sistem tetes. Hindari alat penyiram di atas kepala.

Tinggalkan Balasan