Tanaman crepe myrtle agak istimewa. Mereka membutuhkan enam hingga delapan jam sinar matahari penuh untuk menumbuhkan bunga. Mereka toleran terhadap kekeringan tetapi, selama musim kemarau, membutuhkan air untuk terus berbunga. Jika dipupuk dengan pupuk nitrogen, mereka dapat menghasilkan dedaunan yang sangat lebat tetapi bunganya tidak banyak, jika ada. Mereka cukup kuat, tapi ada masalah crepe myrtle.

Masalah Crepe Myrtle

Saat memangkas crepe myrtle , harus berhati-hati agar tidak menimbulkan masalah crepe myrtle. Apa yang terjadi adalah jika Anda memangkas pohon crape myrtle secara berlebihan, pohon tersebut akan mengerahkan seluruh energinya untuk menumbuhkan daun dan cabang baru. Artinya tidak ada energi yang dihabiskan pohon untuk bunganya, yang menyebabkan masalah crepe myrtle.

Saat menanam pohon crape myrtle baru , berhati-hatilah untuk tidak menanam pohon terlalu dalam di tanah. Masalah krep myrtle termasuk hilangnya oksigen pada pohon sejak awal. Saat Anda menanam crape myrtle, Anda ingin bagian atas bola akar berada tepat di permukaan tanah sehingga bola akar dapat mengumpulkan oksigen. Tanpa oksigen, tanaman tidak dapat tumbuh dan bahkan pohon akan mulai menyusut.

Masalah kain sutera myrtle lainnya termasuk kekurangan air selama musim kemarau. Agar crepe myrtle Anda tumbuh dengan baik, Anda perlu memastikan tanaman tersebut memiliki cukup air untuk pertumbuhan normal. Mulsa di sekitar pohon dapat membantu tanah mempertahankan kelembapan yang cukup selama musim kemarau.

Penyakit dan Hama Crepe Myrtle

Kebanyakan penyakit tanaman merambat disebabkan oleh hama. Hama kain sutera myrtle termasuk kutu daun dan jamur. Sedangkan untuk kutu daun , hama crepe myrtle ini harus dicuci dari pohonnya dengan penangas air atau semprotan yang kuat. Anda dapat menggunakan pestisida atau insektisida yang aman bagi lingkungan untuk mencuci pohon dengan air.

Hama lain pada tanaman crape myrtle adalah jamur jelaga . Jamur jelaga tidak membahayakan tanaman dan akan hilang dengan sendirinya selama Anda mengendalikan kutu daun.

Kumbang Jepang adalah hama crepe myrtle lainnya yang patut disebutkan. Serangga ini akan memakan pohon tersebut. Larva mereka benar-benar hama, dan dengan jumlah kumbang yang cukup, mereka dapat menghancurkan seluruh pohon. Untuk mencegah masalah crape myrtle dengan hama ini, Anda dapat menggunakan insektisida dan perangkap.

Menjaga kesehatan pohon crape myrtle tidaklah sulit, Anda hanya perlu sedikit usaha untuk membasmi hama dan menciptakan suasana yang tepat agar pohon dapat tumbuh subur.

Tinggalkan Balasan