Pohon ara tahan terhadap zona USDA 6 hingga 9 dan tumbuh cukup baik di area ini dengan sedikit masalah penyakit serius. Namun sedikit bukan berarti tidak ada, penyakit yang menyerang pohon disebut penyakit hawar benang ara atau penyakit hawar daun ara. Pelajari cara mengenali gejala penyakit hawar daun pada buah ara dan cara mengatasi penyakit hawar daun ara.
Apa itu penyakit hawar benang ara?
Pohon ara ( Ficus carica ) adalah semak gugur atau pohon kecil, yang berasal dari cekungan Mediterania di mana mereka mendapat manfaat dari suhu hangat di wilayah tersebut. Ketika suhu hangat ini bertabrakan dengan kondisi lembab, pohon menjadi rentan terhadap penyakit hawar daun ara.
Penyakit hawar daun ara, kadang disebut penyakit hawar benang, disebabkan oleh jamur Pellicularia kolerga . Ini disukai oleh cuaca panas dan lembab.
Penyakit hawar kawat ara pertama kali muncul sebagai lesi kuning yang basah kuyup oleh air pada dedaunan tanaman. Seiring berkembangnya penyakit, bagian bawah daun menjadi krem hingga coklat muda dan ditutupi dengan jaringan jamur tipis, sedangkan permukaan dedaunan ditutupi dengan spora jamur tipis berwarna putih keperakan. Kemudian pada infeksi, daunnya layu, mati dan rontok dari pohonnya. Seringkali, daun-daun mati yang terserang tampak kusut.
Meskipun kerusakan yang paling nyata terlihat pada dedaunan tanaman, namun buah juga dapat terserang jamur, terutama jika buah masih baru terbentuk dan berada di ujung daun atau batang yang terinfeksi.
Pengendalian Penyakit Hawar Daun Ara
Buah ara yang terkena penyakit hawar daun tidak merespon penggunaan fungisida. Satu-satunya metode pengendalian adalah sanitasi yang memadai yang tidak akan memberantas penyakit, namun justru mengendalikannya dan mengurangi kerugian. Sapu dan hancurkan daun-daun yang berguguran untuk mencegah penyebaran infeksi.