Ulat grayak bit adalah ulat hijau yang memakan berbagai macam tanaman hias dan sayuran. Larva muda makan secara berkelompok dan umumnya tidak memiliki tanda unik yang membedakannya dengan ulat lainnya. Namun, larva yang lebih tua akan mengembangkan pita kuning yang memanjang dari kepala hingga ekor, sehingga lebih mudah dikenali.

Penting untuk mendeteksi dan mengobati serangan ulat grayak sejak dini karena ulat tua ini resisten terhadap sebagian besar insektisida. Teruslah membaca untuk mempelajari lebih lanjut tentang mengidentifikasi infestasi ulat grayak pada bit dan mencegah ulat grayak di kebun.

Apa itu ulat grayak bit?

Ulat grayak bit ( Spodoptera exigua ) merupakan ulat yang memakan sayuran empuk dan beberapa tanaman hias. Mereka biasanya hanya ditemukan di negara bagian selatan dan di daerah beriklim pantai yang hangat di mana tanaman inangnya dapat bertahan hidup sepanjang musim dingin.

Bentuk dewasanya adalah kupu-kupu berukuran sedang dengan sayap atas berbintik abu-abu dan coklat serta sayap bawah berwarna putih atau abu-abu pucat. Mereka bertelur hingga 80 butir telur di pucuk bibit atau di daun lembut tanaman tua di mana ulat muda akan mendapat cukup makanan saat menetas. Larva bergerak perlahan menuju tanah untuk menjadi kepompong di tanah.

Mengidentifikasi Kerusakan Ulat Grayak pada Bit

Ulat grayak bit memakan lubang yang tidak beraturan pada dedaunan, yang akhirnya membuat daun menjadi kerangka. Mereka dapat memakan tanaman muda yang masih lunak di tanah dan menggunduli tanaman yang lebih tua. Mereka menggali ke dalam sayuran teratas, seperti selada dan kubis . Ulat grayak bit juga meninggalkan luka pada buah yang empuk, terutama tomat .

Deteksi dini membantu mencegah ulat grayak. Perhatikan kumpulan telur yang tertutup bulu, ulat kecil yang makan berkelompok, atau satu ulat besar dengan garis kuning di sisinya.

Melawan ulat grayak bit

Pertarungan melawan ulat grayak di kebun sayur dimulai dengan pemetikan manual. Tempatkan ulat bulu dalam wadah berisi air sabun untuk membunuhnya, lalu masukkan bangkainya ke dalam tas dan buang.

Bacillus thuringiensis (strain Bt-azaiwi) dan spinosad merupakan insektisida alami yang efektif melawan ulat grayak muda dan tidak membahayakan lingkungan.

Ulat ini resisten terhadap sebagian besar insektisida kimia yang tersedia bagi tukang kebun rumah, namun produk minyak Mimba terkadang efektif. Telurnya, ditutupi dengan massa kapas atau berserat, sensitif terhadap pengobatan dengan minyak bumi.

Jika Anda memutuskan untuk mencoba insektisida, bacalah dengan cermat dan ikuti petunjuk labelnya. Berikan perhatian khusus pada waktu antara perawatan dan panen saat merawat ulat bit pada tanaman sayuran. Simpan semua insektisida dalam wadah aslinya dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Sekarang setelah Anda mengetahui lebih banyak tentang apa itu ulat grayak dan cara mengendalikannya, Anda dapat mengelola, atau bahkan mencegah, kehadirannya di kebun dengan lebih baik.

Tinggalkan Balasan